Viral, Pengusaha di Malang Tebar Uang Rp100 Juta kepada Karyawan

Tangkapan layar video pengusaha di Malang yang sebarkan uang dari balkon (Foto / Istimewa) Tangkapan layar video pengusaha di Malang yang sebarkan uang dari balkon (Foto / Istimewa)

MALANG : Video seorang perempuan di Kabupaten Malang yang menebarkan uang bonus untuk karyawannya dari balkon lantai tiga rumah viral di media sosial. Uang yang disebarkan pecahan Rp100.000 dengan jumlah mencapai Rp100 juta.

Dalam video TikTok yang diunggah melalui akun @ayangyasmin itu terlihat seorang perempuan berjilbab memegang setumpuk uang pecahan Rp100.000 dari balkon lantai dua rumahnya, lalu menebarkannya. Di bawah, sejumlah orang berebutan untuk mendapatkan uang tersebut yang jumlahnya diperkirakan Rp100 juta.

Dari penelusuran, ternyata aksi tebar uang tersebut dilakukan pengusaha perempuan bernama Mutoharoh, warga Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Dia pun membenarkan dirinyalah yang membuat konten video menebarkan uang Rp100 juta hingga ditonton oleh 5 juta lebih penonton.

Mutoharoh mengatakan, video itu dibuat pada Maret lalu dan ternyata viral belakangan. Videonya mendapat banyak komentar dari para netizen, baik komentar positif maupun negatif. Mutoharoh mengatakan, ide menebarkan uang bonus itu muncul dari karyawannya, bukan atas inisitifnya. Tujuannya hanya untuk seru-seruan dan uang yang ditebarkan juga hanya untuk karyawannya.

“Itu sebenarnya bukan bagi-bagi uang. Kami punya usaha menggunakan beberapa karyawan dan itu memang bonus tahunan buat mereka. Idenya mereka sendiri supaya uang itu disebarin biar seru,” kata Mutoharoh.

Momen saat bagi-bagi uang itu divideokan dan di-posting di akun TikTok. Namun, belakangan video itu viral di media sosial.

“Udah bulan Maret, baru viral sekarang. Kami minta maaf kalau video saya mendapat narasi berbeda dan membuat kehebohan,” kata Mutoharoh.

Mutoharoh mengatakan, dia seorang pengusaha muda di Kabupaten Malang yang bergerak di bidang produksi dan penjualan tas serta aksesoris secara online. Dia merintis usaha itu bersama sang suami Aminul Wahab sejak 2015. Kini setiap harinya, Mutoharoh bisa menjual 300 sampai 400 paket kiriman.

Dia mengaku setiap tahun selalu memberikan bonus berupa rekreasi kepada seluruh karyawan. Namun karena kondisi saat ini masih pandemi Covid-19, maka dia memberikan bonus berupa uang tunai.

Sementara karyawannya membenarkan, pembuatan konten video TikTok itu pada bulan Maret. Namun, baru-baru ini video tersebut viral di media sosial. Saat bagi-bagi uang itu, para karyawan mendapatkan jumlah yang berbeda-beda.

”Saya waktu itu dapat Rp1,6 juta. Yang lain beda-beda. Itu memang bonus buat kami karena enggak jadi berwisata seperti biasanya,” kata karyawan, Aprelia.

 


(ADI)

Berita Terkait