Pemkot Malang Minta Gereja Miliki Satgas Covid-19 Internal Saat Natal

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

MALANG : Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mewajibkan setiap gereja menyiapkan Tim Satuan Tugas Covid-19 internal saat ibadah Natal. Aturan ini diberlakukan untuk mencegah penyebaran covid-19.

Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menyatakan Tim Satgas Covid-19 gereja akan berkomunikasi dengan tim Satgas Covid-19 di masing–masing wilayah kelurahan atau kecamatan untuk penerapan protokol kesehatan. Harapannya antisipasi penanganan covid-19 berjalan dengan baik.

"Maka ketentuan protokol kesehatan covid dan sebagainya, Satgas akan mempersiapkan segala sesuatunya agr berjalan dengan baik. Terkait ibadah dan sebagainya memperhatikan daripada kondisi dan protokol kesehatan selama pandemi itu sendiri," kata Edi Jarwoko, Selasa 23 November 2021.

Namun terkait kapasitas pelaksanaan ibadah Natal, Edi menyebut, persentase kapasitasnya akan diatur pada Surat Edaran (SE) Wali Kota Malang. Surat edaran ini nantinya akan mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 62 tahun 2021 yang dikeluarkan pada 22 November 2021.

Baca Juga : Vaksin Merah Putih Masih Tunggu Izin BPOM

"Ada Instruksi Mendagri nomor 62 berdasarkan Inmendagri, dan rapat hari ini nanti akan dikeluarkan surat edaran wali kota yang akan menata itu semua, masukan saran hari ini bagian untuk menguatkan, dan menyempurnakan daripada kebijakan pemerintah kota di saat menghadapi nataru," katanya.

Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto mengungkapkan, pelaksanaan ibadah natal di Kota Malang akan dibagi dua yakni tatap muka dan virtual. Nantinya juga masing – masing gereja juga diminta menerapkan aplikasi Peduli Lindungi.

"Perayaan yang sifatnya sederhana, tidak mengadakan perayaan ibadah natal yang berlebihan, ada sistem hybrid, tatap muka dan virtual. Ibadah gereja diatur harus menyiapkan tentang satgas covid-19 di tim internal gereja, menyiapkan aplikasi Peduli Lindungi, nanti akan berkomunikasi dengan tim ada TNI, polri, Pemkot Malang," katanya.

 


(ADI)

Berita Terkait