Mudik Dilarang, Jasa Penitipan Kucing Tetap Ramai

 Jasa penitipan kucing di Kota Malang mengalami peningkatan omzet selama lebaran. (metrotv)  Jasa penitipan kucing di Kota Malang mengalami peningkatan omzet selama lebaran. (metrotv)

MALANG: Mudik lebaran memang dilarang.  Namun  jasa penitipan kucing di Kota Malang,  Jawa Timur  justru ramai. Banyak kucing dititipkan karena ditinggal pemiliknya mudik.  

Salon binatang peliharaan “Phiecat” di kawasan Lowokwaru,  Kota Malang  misalnya,  sudah membuka jasanya penitipan kucing sejak sepekan sebelum bulan ramadan datang.  

Pemilik jasa penitipan kucing phiecat, Devi Chalimatus Sadiyah mengatakan di dua pekan pertama, jumlah warga yang ingin menitipkan kucing kesayangannya  karena alasan mudik awal ke kampung halamannya  masih dikisaran 20 ekor. 

“Namun  terus bertambah  hingga mendekati akhir bulan ramadan. Di pekan terakhir, dari 100 kandang yang disiapkan sudah terisi 80 persen, “ ujarnya. 

Rata-rata,  lanjut Devi, para pemilik menitipkan kucingnya dengan durasi antara satu  hingga dua  pekan.  Tarif menginap, Rp 20 ribu per hari. 

Meski mengalami peningkatan tajam dibanding lebaran pada tahun pertama pandemi covid,  tingkat okupansi di tempat penitipan phiecat masih tidak sebanyak hari biasa sebelum pandemi . 

"Sebenarnya sudah meningkat dibandingkan lebaran tahun lalu. Tapi dibandingkan hari-hari biasa tidak seramai sebelum ada pandemi covid, " ujarnya. 


(TOM)

Berita Terkait