Peringati Hari Santri Nasional 2021, NasDem Gresik Nyantri Sehari

Dewan Pimpinan Daerah, DPD Partai NasDem Gresik, nyantri sehari sebagai bagaian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2021 (Foto / Huda/ Metro TV) Dewan Pimpinan Daerah, DPD Partai NasDem Gresik, nyantri sehari sebagai bagaian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2021 (Foto / Huda/ Metro TV)

GRESIK : Dewan Pimpinan Daerah, DPD Partai NasDem Gresik, Jawa Timur menggelar rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2021. Di antara kegiatannya yakni menggelar ziarah ke makam wali songo dan juga nyantri sehari. Kegiatan ini dilaksanakan di pondok pesantren Ihya'ul Ulum, Kecamatan Dukun, Gresik.

Program nyantri sehari diikuti seluruh anggota DPD Partai NasDem Gresik, mulai dari tingkat Dewan Pimpinan Cabang se Kabupaten Gresik termasuk anggota Garnita Malahayati turut berpartisipasi. Nyantri sehari ini bagian dari upaya partai NasDem mendekatkan diri kepada para kyai dan sesepuh, sebagai bentuk ketaatan serta rasa hormat. Itu sesuai dengan jargon partai NasDem Gresik selama ini, yakni Manut Kyai.

Mahfudz Mas'um, pengasuh Pondok Pesantren Ihya'ul Ulum yang memberikan bimbingan kepada anggota partai NasDem saat nyantri sehari ini mengaku senang serta bangga, karena ide mendekatkan diri ke pondok pesantren harus didukung dan dicontoh semua kalangan.  

"Sangat mendukung, sangat hormat dan senang sekali atas usaha partai nasdem untuk mendekatkan diri ke pondok pesantren dengan cara nyantri sehari", ujar K.H Mahfudz, Rabu, 20 Oktober 2021.

Baca Juga : NasDem Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Jatim, Khofifah Acungi Jempol

Mahfudz yang juga menjabat sebagai rois syuriah PCNU Gresik ini berharap, semua lapisan masyarakat bisa semakin mendekat ke pondok pesantren, agar bisa mengikuti jejak para kyai. Melalui upaya Partai NasDem nyantri sehari di pondok pesantren ini, Partai NasDem bisa dikenal dengan partai santri.

"Semoga partai NasDem semakin dicintai rakyat, karena gresik kota santri, wah ini (NasDem red) partainya santri", ungkapnya.

Hari Santri Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 22 Oktober ini, memiliki makna tersendiri bagi partai NasDem. HSN ini sebagai momentum mengingatkan kembali jasa-jasa para kyai, ulama, dan juga para santri, termasuk yang sudah meninggal dunia.

"Ini momentum kita, untuk bersama-sama mendoakan para pahlawan termasuk para ulama, dan jasa-jasanya bisa diteruskan generasi saat ini", ujar Ketua DPD Partai NasDem, Syaiful Anwar, melalui sekretarisnya Ainul Fuad.

Program ngaji sehari di ponpes ini, bagian dari menimba ilmu agama kepada para kyai sepuh, dan senantiasa mengenang perjuangan santri dan juga kyai dalam ikut membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia. "Sehingga kader-kader NasDem dapat meneladaninya serta menjadi bagian dari santri di Gresik", tambah Fuad.

Selain nyantri sehari, partai NasDem Gresik juga menggelar santripreneur se jawa timur, ngaji kebangsaan bersama KH. Ahmad Muwaffiq, dan pembacaan sholawat nariyah 4.444 kali, dan ditutup dengan tasyakuran puncak Hari Santri Nasional di Kantor DPD Partai NasDem Gresik.


(ADI)

Berita Terkait