Tenggelam, Penambang Pasir Tradisional Tewas

Petugas mengevakusasi jasad penambang pasir yang ditemukan tewas tenggelam. (metrotv) Petugas mengevakusasi jasad penambang pasir yang ditemukan tewas tenggelam. (metrotv)

BOJONEGORO: Seorang penambang pasir tradisional ditemukan tewas tenggelam di dasar Sungai Bengawan Solo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Oktober 2021.

Diduga, korban yang berasal dari Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro ini tenggelam akibat tertimbun longsoran pasir saat sedang menambang bersama tiga rekannya.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ini bermula saat korban bersama tiga rekannya sedang bekerja menambang di area tambang pasir tradisional Sungai Bengawan Solo, Desa Pagerwesi, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.

BACA: MAN Kota Pasuruan Kebakaran, Lab Komputer dan Perpustakaan Ludes

Namun saat korban menyelam dan mengambil pasir dari dasar sungai, tiba-tiba tubuh korban menghilang dan lama tak kunjung muncul ke permukaan air.

Ketiga rekan korban berupaya melakukan pencarian, namun  tak membuahkan hasil.  Selanjutnya, mereka melaporkan peristiwa tersebut ke petugas untuk meminta pertolongan.

Upaya pencarian kembali dilakukan dengan cara penyelaman ke dasar sungai. Selang satu jam kemudian, petugas yang dibantu aparat TNI- Polri akhirnya berhasil menemukan korban di kedalaman 5 meter.

"Korban tertelungkup tertimbun longsoran tanah dan pasir yang ada didasar sungai, " ujar Lugito, petugas SAR Elang Bengawan Rescue

Jenazah kemudiandievakuasi petugas ke atas tanggul untuk dilakukan visum luar oleh tim medis. Selanjutnya korban yang dipastikan meninggal murni karena kecelakaan saat bekerja langsung dibawa menuju rumah duka.

 

 


(TOM)