Andry Prayitno nampak cekatan saat membuat taman mini. Dia meletakkan beberapa tanaman hias dan diatur seindah mungkin dalam sebuah pot. Setelah disusun rapi, media tanam lantas diberikan lumut hutan. Hasilnya, sebuah hutan mini atau taman mini yang minimalis dan indah serta sejuk.
Warga Kelurahan Pesantren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri ini sudah menggeluti usaha ini sejak tiga bulan lalu. Ide tersebut diperoleh dari hobinya yang suka menanam bunga, khususnya anggrek.
Menurut pria 47 tahun itu, untuk membuat taman mini ini/bahan yang digunakan adalah tanaman yang masa tumbuhnya cukup lama. Andri mengkombinasi beberapa jenis tanaman agar terlihat seperti taman yang minimalis.
"Tak lupa lumut hutan. Barang itu saya peroleh di hutan bersama teman-teman. Lumut itu untuk menutup media tanam agar terkesan seperti rumput," katanya.
Setelah mencoba membuatnya, ia lantas menggungah taman ini itu ke medsos. ALhasil banyak yang memesan. Terbatasnya lahan di perkotaan menjadi alasan untuk menghadirkan taman mini atau hutan mini dalam rumah atau perkantoran.
Untuk satu pot taman mini buatannya ini, Andri mematok mulai harga Rp150 ribu hingga jutaan rupiah.
"Harga tergantung dari jenis tanaman yang digunakan untuk membuat hutan atau taman mini dalam pot," katanya.
Penjualannya pun sudah sampai ke beberapa daerah di Jawa Timur. Hanya saja untuk pesanan dari luar Jawa Timur ia masih menolak. Hal itu karena kendala dalam proses pengiriman.
"Kalau menggunakan jasa pengiriman atau ekspedisi dikhawatirkan taman mini akan rusak selama perjalanan," katanya.
(ADI)
