7 Karyawan Terkonfirmasi Covid-19, BNI Madiun Tutup

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

MADIUN : Kantor BNI Cabang Madiun di Jalan dr Sutomo, Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman ditutup sementara. Pasalnya ada 7 karyawan kantor BNI setempat yang terkonfirmasi covid-19. Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan awalnya ada anak salah satu karyawan BNI opname di RS Santa Clara. Setelah pulang, si anak tersebut batuk-batuk.

"Dilakukan antigen hasilnya positif. Dilakukan PCR juga sama. Ibunya yang karyawan juga kami PCR positif," kata Maidi, Rabu 19 Desember 2022.

Sebanyak 149 karyawan BNI yang juga ikut menjalani tes PCR. Namun hingga kini belum ada hasilnya. "Artinya, memang ada awalnya 1, akhirnya sekitarnya kena. Takutnya varian Omicron karena penyebadannya cepat. Makanya kami tes PCR juga 149 orang dicek," tegasnya.

Baca Juga : 14 Hari Batas Waktu Putra Kiai Jombang untuk Serahkan Diri

Maidi mengaku saat ini 7 orang yang jelas positif dilakukan isolasi di RSUD Kota Madiun. Sedangkan lainnya isolasi mandiri di rumah. "Seandainya dari 149 itu ada tambahan. Kami lakukan tracking. Dan mungkin menutup (BNI Madiun) sementara lagi," terangnya.

Maidi menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan varian yang menginfeksi 7 karyawan BNI itu. Pasalnya di Pemkot Madiun belum ada alat pendeteksi Covid-19 varian Omicron. "Tapi variannya apa, masih dibawa ke Surabaya. Ini 7 (sampel) kita bawa ke Surabaya, sama yang positif semua, karena yang punya alat sana," katanya.


(ADI)

Berita Terkait