Banjir Setinggi Dada Terjang Ratusan Rumah di Probolinggo

Sejumlah warga di Desa Dringu, Kabupaten Probolinggo membendung air banjir agar tidak masuk rumah. (metrotv) Sejumlah warga di Desa Dringu, Kabupaten Probolinggo membendung air banjir agar tidak masuk rumah. (metrotv)

PROBOLINGGO: Akibat tanggul Sungai Dringu jebol, ratusan rumah di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur kembali terendam banjir, Sabtu malam 27 Februari.

Naiknya debit air diduga karena tingginya curah hujan di kawasan lereng Gunung Bromo. Dari pantuan, di Desa Dringu, jalan desa yang juga jalan penghubung kecamatan berubah menjadi seperti aliran sungai.

Ketinggian air mencapai dada orang dewasa atau hampir dua meter. Di dalam perkampungan, air begitu cepat masuk ke rumah warga mulai sekitar pukul 20.00 WIB.

Tanpa persiapan, warga berusaha menghadang aliran air di pintu masuk rumah mereka dengan berbagai alat seadannya.  "Air cepat naik, tidak ada persiapan, " ucap Affandi, salah satu warga.   

Selain Desa Dringu, banjir juga merendam ratusan warga mulai di Desa Kedungdalem. Hanya rumah dengan pondasi tinggi saja serta yang memiliki dam penahan air yang bisa selamat dari banjir ini.

Hingga saat ini, belum ada data resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo terkait jumlah pasti rumah terdampak serta adanya korban jiwa atau tidak.

 


(TOM)

Berita Terkait