PLN Perbaiki Tiang Listrik Roboh Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Petugas PLN memperbaiki jaringan listrik yang rusak akibat tiang listrik yang roboh terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (20/4/2024). (ANTARA/HO-PLN Lumajang) Petugas PLN memperbaiki jaringan listrik yang rusak akibat tiang listrik yang roboh terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (20/4/2024). (ANTARA/HO-PLN Lumajang)

Lumajang: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memperbaiki beberapa jaringan listrik yang rusak terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru dan longsor di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Ada empat tiang listrik yang roboh akibat diterjang banjir dan longsor. Kami telah memperbaiki dengan menambah jumlah tiang listrik," ucap Team Leader Pemeliharaan PLN UP3 Jember, Buyung Marthinus dikutip dari Antara, Senin, 22 April 2024.

Ia menjelaskan PT PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tempeh dan Lumajang dibantu oleh tim PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jember dalam memperbaiki listrik yang rusak di sejumlah titik yang terkena banjir lahar dingin Semeru dan longsor, salah satunya terjadi di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro.

Tak hanya pada listrik, banjir lahar dingin juga merusak fasilitas umum seperti jembatan yang roboh dan kerusakan pada sejumlah rumah warga. Sebanyak empat tiang listrik roboh sehingga arus listrik putus dan memadamkan Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari selama beberapa hari terakhir.

"Yang roboh empat tiang, terus dipasang dengan mengubah konstruksi agar lebih handal, dipasang di atas tebing total delapan tiang, panjang 13 meter sebanyak dua buah dan panjang sembilan meter sebanyak enam buah," ucapnya.

Di Dusun Sumberlangsep terdapat 107 pelanggan PLN yang terdampak sehingga perbaikan akan dipercepat dan diselesaikan pada Minggu, 21 April kemarin.

"Kami mengubah konstruksinya yang sebelumnya dipasang di tengah sungai sekarang dipasang antar tebing. Penanganan dimulai pada Sabtu (20/4), pemasangan dan tarik jaringan diusahakan sore ini selesai jika cuaca mendukung," ucapnya.

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan listrik warga selama masa perbaikan, pihak PLN memberikan bantuan dua unit genset berkapasitas 10.000 watt dan 5.500 watt.

"Saya berharap dengan kerja sama Tim UP3 Jember, PLN ULP Tempeh, ULP Lumajang, dan Tim vendor penanganan kelistrikan pasca-bencana bisa tertangani dengan cepat," tuturnya.


(SUR)

Berita Terkait