Update Autopsi Brigadir J, Pengacara : Bagian Kepala Tidak Utuh

Proses penggalian peti jenazah Brigadir J di  TPU Sungai Bahar Unit 1, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi (Foto / Metro TV) Proses penggalian peti jenazah Brigadir J di TPU Sungai Bahar Unit 1, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi (Foto / Metro TV)

JAKARTA : Kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih menyiasakan teka-teki. Di tengah proses hukum kasus ini, satu per satu fakta bermunculan. Terbaru, adanya bocoran hasil autopsi yakni ada perpindahan tak lazim pada organ otak di kepala ke perut Brigadir J.

"Perutnya ditemukan otaknya di pindah di sana, ke bagian perut. Ditemukannya di bagian dada ke bawah," kata Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjutak, Sabtu 30 Juli 2022.

Gambaran umum dalam proses autopsi dan visum at rapertum menyatakan bagian kepala ada enam retakan. Retakan itu diduga akibat penembakan di bagian kepala menggunakan senjata api.

Selain itu, tenaga kesehatan perwakilan keluarga ikut dalam proses autopsi forensik menyebut bagian bekas penembakan direkatkan untuk menutup bekas peluru. Lubang yang tembus ke hidung dijahit sehingga menimbulkan kesan seperti disayat.

Baca juga : Pengacara: Parfum Istri Ferdy Sambo Pernah Dipakai Brigadir Yosua


(ADI)

Berita Terkait