Buaya Sungai Sadar Mojokerto Ditangani BKSDA

Buaya muara di Kali Sadar Mojokerto akan ditangani BKSDA (Foto / Metro TV) Buaya muara di Kali Sadar Mojokerto akan ditangani BKSDA (Foto / Metro TV)

MOJOKERTO : Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur turun ke lokasi pasca warga Dusun Toyorono, Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto berhasil menangkap seekor buaya. Buaya sepanjang 1,5 meter tersebut ditangkap warga dari Kali Sadar.

Pengendali Ekosistem Hutan, BBKSDA Jawa Timur, Fajar Dwi Nur Aji mengatakan, kondisi buaya agak stress karena dievakuasi secara paksa oleh warga. “Kita akan dicek medis. Untuk lokasi pelepasliaran dikaji lokasi yang siap, habitat dan kesiapan masyarakat,” ungkapnya, Kamis 10 Juni 2021.

Pihaknya berharap, jangan sampai saat dilepasliarkan nantinya justru bersinggungan dengan masyarakat. Munculnya buaya ke permukaan Kali Sadar diduga karena habitatnya terganggu karena lingkungan yang tercemar, lanjut Fajar, sampai saat ini belum dilakukan tes.

BACA JUGA : Buaya "Mabuk" di Mojokerto Ditangkap, Ini Penampakannya

“Iya warga meminta agar dilakukan ritual dulu sebelum kita evakuasi, itu kearifan lokal masyarakat. Kita mencoba akomodir tapi pada prinsipnya keselamatan satwanya. Munculnya buaya ke permukaan karena habitat terganggu, kita belum pernah uji pencemaran air di Kali Sadar,” tegasnya.

Diketahui, penampakan buaya di aliran Sungai Sadar mengegerkan warga Dusun Toyorono, Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Kemunculan buaya itu diduga lantaran sungai tercemar limbah. Berdasarkan video pendek yang menyebar, nampak buaya berukuran sedang muncul di pinggir aliran dangkal Sungai Sadar. Kini video penampakan buaya itu tengah viral di media sosial dan mendapatkan banyak tanggapan.


(ADI)