MOJOKERTO : Buaya di Sungai Sadar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto akhirnya berhasil ditangkap warga. Buaya dengan panjang 1,5 meter itu ditangkap warga menggunakan sarung beramai-ramai. Semula warga melakukan perburuan menggunakan jaring dan alat seadanya yang terbuat dari batang kayu, maupun tali tambang. Namun gagal lalu menghilang.
Salah seorang warga, Damsi, (60) mengatakan buaya muara itu terus muncul dan menggegerkan warga setempat sejak Selasa 8 Juni 2021. Karena meresahkan, warga ramai-ramai menangkap. "Pakai jala malah berontak, terus ngilang. Berhasil kabur, terus bersandar lagi malamnya di batu paras," katanya, Kamis, 10 Juni 2021.
Kemudian, sekitar pukul 23.00 WIB buaya terlihat di tepi sungai dengan kondisi diam dan tenang. Melihat itu dia lalu berinisiatif menggunakan sarung untuk menutup bagian mata buaya terlebih dahulu. Sementara tiga warga lainnya termasuk Kepala Dusun memegang bagian tubuh buaya lainnya agar tak berontak.
BACA JUGA : Gagal Menanjak, Ambulans Membawa 250 Dosis Vaksin Covid-19 Terguling di Blitar
"Kami pelan-pelan taruh sarung di air dan di arahkan ke matanya untuk ditutup sambil disenter. Lalu, teman-teman bantu pegang bagian ekor, tengah badan, dan kepala," ujarnya.
Usai berhasil diamankan sekitar 500 meter dari titik awal kemunculan lokasi dalam video yang viral, pihaknya memilih membawa seekor buaya muara kategori remaja ini ke salah satu ruangan di balai Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
"Ini kami masih koordinasikan dengan pihak desa dan pihak terkait. Sebab kami tangkap tidak untuk niatan dikomersilkan sama sekali, hanya untuk membuat warga merasa aman saja dulu," katanya.
Diketahui, penampakan buaya di aliran Sungai Sadar mengegerkan warga Dusun Toyorono, Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Kemunculan buaya itu diduga lantaran sungai tercemar limbah. Berdasarkan video pendek yang menyebar, nampak buaya berukuran sedang muncul di pinggir aliran dangkal Sungai Sadar. Kini video penampakan buaya itu tengah viral di media sosial dan mendapatkan banyak tanggapan.
(ADI)
