Bripda Anam, Korban Helikopter Jatuh Asal Magetan Disambut Isak Tangis

Adik Bripda Anam menangis histeris setelah mengetahui kakaknya meninggal akibat kecelakaan (Foto / Metro TV) Adik Bripda Anam menangis histeris setelah mengetahui kakaknya meninggal akibat kecelakaan (Foto / Metro TV)

MAGETAN : Tangis pecah di rumah anggota polisi korban helikopter Bripda Muhammad Khoirul Anam, di Desa Milangsri, Kecamatan Panekan, Magetan, Jatim. Seluruh keluarga tak kuasa menahan sedih begitu mendengar kabar Bripda Anam menjadi salah satu korban heli di Perairan Bangka Belitung itu.  Bahkan, adik korban, Sekar, menangis histeris, tak rela sang kakak meninggalkannya begitu cepat.

"Aku nggak punya kakak lagi. Padahal, aku mau disekolahkan tinggi," katanya dengan tangis menderu.

Sementara kedua orang tua Bipda Anam, Suyanto dan Sugiarto mencoba ikhlas, kendati air mata terus mengalir dari kedua mata mereka. "Iya, itu benar heli yang ditumpangi anak saya," kata Suyanto.  

Suyanto mengatakan, dirinta tahu ada helikopter jatuh dari media online. Saat itu juga dia curiga bahwa heli tersebut yang ditumpangi anaknya. Karenanya, dia memberanikan diri bertanya ke satuan, tempat anaknya bertugas.

baca juga : Sidoarjo Diterjang Angin Kencang, Baliho hingga Atap Sentra Kuliner Ambruk

Ternyata dugaan itu benar, sang putra berada dalam helikopter dan ikut menjadi korban.  "Awalnya saya tak percaya itu anak saya. Sebab, ada dua helikopter yang melakukan perjalanan dari Babel menuju Jakarta. Tetapi, setelah saya tanyakan ternyata benar," katanya sambil menangis.

Atas musibah ini Suyanto pun pasrah dan berharap yang terbaik untuk anaknya. "Alhamdulilah, anak saya sudah ditemukan. Baru anak saya," katanya.  

Sementara itu, para pelayat terus berdatangan ke rumah korban. Mereka turut menyampaikan doa dan duka mendalam atas tragedi tersebut.

 


(ADI)

Berita Terkait