Mengenal Sosok Raja Ali Haji, Serawan hingga Dijadikan Doodle oleh Google

Google Doodle menampilkan Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad, Sabtu 5 November 2022 (Istimewa) Google Doodle menampilkan Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad, Sabtu 5 November 2022 (Istimewa)

SURABAYA : Google Doodle menampilkan Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad, Sabtu 5 November 2022. Dia adalah seorang sejarawan, cendekiawan, dan penulis terkenal yang memimpin kebangkitan sastra dan budaya Melayu pada abad ke-19 yang dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada 2004.

Raja Ali lahir sebagai pangeran Bugis-Melayu pada 1809 dari keluarga ulama. Saat dia masih muda, keluarganya pindah ke Penyengat Island. Dia belajar dengan ulama terkenal dari Riau-Lingga Sultanate dan diakui sebagai siswa yang berbakat. Saat masa remaja, Raja Ali menemani ayahnya dalam misi ke Jakarta dan ziarah ke Makkah.

Keduanya adalah bangsawan Riau pertama yang mencapai prestasi ini, sebagaimana dikutip dari blog Google Doodle. Saat berusia 32 tahun, Raja Ali menjadi bupati bersama Sultan muda dan akhirnya dipromosikan menjadi penasehat agama. Dalam peran ini, dia mulai menulis tentang bahasa, budaya, dan sastra orang Melayu.

baca juga : Rasuna Said Jadi Google Doodle Hari Ini, Siapa Dia?

Karya yang dihasilkan Raja Ali meliputi kamus Melayu, teks pendidikan tentang tugas raja, silsilah Melayu dan Bugus, antologi puisi, dan banyak lagi. Pada 2004, Raja Ali mendapat penghargaan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia atas kontribusinya pada bahasa, sastra, dan Melayu, dan sejarah Indonesia. Karya yang paling terkenal adalah Tuhfat al-Nafis atau Precious Gift, yang dianggap sebagai sumber tak ternilai tentang sejarak Semenanjung Melayu.


(ADI)

Berita Terkait