Cabai Mengandung Cat, Ini Kesaksian Korban

Barang bukti cabai yang diduga dicat sudah diamankan polisi untuk dilakukan penyelidikan (Foto / istimewa) Barang bukti cabai yang diduga dicat sudah diamankan polisi untuk dilakukan penyelidikan (Foto / istimewa)

BANYUWANGI : Cabai yang dicat tengah menjadi buah bibir di Banyuwangi. Suryati (73) warga Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo adalah warga yang pertama kali mendapat temuan cabai rawit diduga dicat. Dia membeli cabai rawit itu dari seorang pedagang sayur keliling yang menjadi langganannya.

“Saya beli 1 Ons dengan hargan Rp11 ribu,” kata Suryati, Minggu 21 Maret 2021.

Setelah itu, Suryati mencuci cabai itu. Namun ia belum menemukan keanehan. Cabai itu lantas dimasukkan ke dalam masakan. Nah, dari situlah Suryati menemukan kejanggalan.

“Awalnya itu, warnanya bagus merah tapi mengkilat. Kemudian, saya goreng sama bawang merah dan bawang putih, kemudian cabai itu meletus kok cabainya malah warnanya berubah jadi putih. Tapi, minyaknya berubah merah,” terangnya.

Kondisi itu, membuat Suryati takut dan khawatir. Lalu, ia memanggil anak dan cucunya, Agung Prasetyo Hadi untuk melihat kejanggalan itu. Agung ini adalah pengunggah video cabai itu di laman facebooknya.

“Kemudian cucu saya datang dan melihat cabai yang saya goreng itu. Kemudian diambil videonya nggak tau kalau masuk Facebook,” ungkapnya.

Tidak hanya satu saksi mata yang melihat. Tapi beberapa keluarga lain juga turut menyaksikan temuan kejanggalan ini.

“Dari plastik itu saya bilang cabainya bagus, warnanya itu mengkilat, bagus-bagus gitu. Tapi kayak warna lipstik. Tapi setelah digoreng kok warnanya jadi gitu,” ujar Nofi Hanifah cucu dari Suryati.

Kini dari keterangan keluarga Agung Prasetyo Hadi dimintai keterangan polisi. Termasuk barang bukti sisa cabai rawit yang digoreng berikut wajan penggorengan.


(ADI)

Berita Terkait