Waspada! Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Perairan Indonesia

Ilustrasi Ilustrasi

JAKARTA: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia. Kondisi ini diprediksi terjadi pada 27-28 November 2021.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut ke Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 sampai 22 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 sampai 25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Lampung, Selat Sunda, perairan Banten-Jawa Barat, Laut Jawa bagian barat dan tengah, Laut Natuna Utara, dan perairan utara Kepulauan Talaud," kata Herizal dilansir dari Media Indonesia, Jakarta, Sabtu, 27 November 2021.

BACA: Metode ERACS Bikin Nagita Slavina Cepat Beraktivitas Usai Melahirkan, Apa Itu?

Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simulue-Kepulauan Mentawai, dan perairan pesisir Bengkulu. Kemudian, Samudra Hindia barat Aceh-Kepulauan Nias, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian utara, perairan selatan Jawa Tengah-Pulau Sumba.

Selanjutnya, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah-Pulau Rotte, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan Pulau Sawu-Kupang-Pulau Rotte, dan perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna. Lalu, perairan Laut Natuna, Selat Karimata bagian selatan, perairan timur Lampung, perairan utara Banten-Jawa Barat, Laut Jawa bagian tengah, dan Laut Sulawesi bagian timur.

Kemudian gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 sampai 4 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya adalah perairan barat Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, dan Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai-Lampung. Selanjutnya, perairan selatan Banten-Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan Banten Jawa Barat, Laut Natuna Utara, dan Laut Jawa bagin barat.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu dan kapal tongkang.

"Mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ucapnya.

 

 


(TOM)

Berita Terkait