Khofifah Cek Vaksinasi ODGJ di Kediri

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito serta Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat memantu vaksinasi di Kediri (Foto / Metrpo TV) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito serta Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat memantu vaksinasi di Kediri (Foto / Metrpo TV)

KEDIRI : Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terus melakukan pantauan pelaksanaan program vaksinasi secara langsung. Salah satunya di Kediri. Program pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di Kediri bukan untuk para pekerja publik yang sehat, tetapi juga untuk orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Pemantauan juga dihadiri Panglima TNI, Kapolri, beserta Kepala BNPB.

"Kepada Mas Bupati, terima kasih telah melakukan percepatan sekaligus menyisir vaksinasi untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)," kata Khofifah, Jumat 11 Juni 2021.

Dengan adanya percepatan program vaksinasi di Kediri ini, lanjut Khofifah, telah menambah jumlah orang-orang yang  menerima vaksin covid-19. Khofifah juga merasa bangga, karena Jawa Timur termasuk provinsi dengan vaksinasi tertinggi.

"Alhamdulillah, Jawa Timur tercatat vaksinasi tertinggi sejak kali pertama dilaksanakan Januari 2021 lalu," pungkas Khofifah.

BACA JUGA : Dikunjungi Kepala BNPB, Tim Dokter RSLI Beberkan Masalah Penanganan Covid-19

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito melaksanakan rapat internal terkait penangana covid-19. Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini menekankan agar masyarakat tetap mematuhi disiplin protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan.

"Untuk menghindari penyebaran covid-19 di tengah masyarakat diharapkan 3T atau Testing, Tracing, dan Treatment harus dilaksanakan secara konsisten, agar menghindari kasus-kasus baru terutama yang berasal dari luar Kediri," kata Marsekal Hadi dalam siaran persnya.

Panglima menyebutkan, strategi pengendalian kasus covid-19 dengan mengoptimalkan fungsi PPKM Mikro harus terus dilaksanakan seperti pemantauan kasus aktif, pemantauan angka kematian, pemantauan angka kesembuhan dan angka isolasi secara real time.

Usai rapat, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BNPB meninjau serbuan vaksinasi covid-19 yang diikuti oleh 2.000 peserta vaksin untuk lansia dan gabungan masyarakat dari beberapa wilayah dengan rincian 500 peserta dilaksanakan di SLG (Simpang Lima Gumul) dan 1.500 akan disebar di 26 kecamatan di Kabupaten Kediri.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Kediri beserta segenap Pejabat Mabes TNI dan Mabes Polri.


(ADI)