Hujan dan Luapan Sungai Menyebabkan Banjir di Pamekasan

Petugas gabungan mengevakuasi korban banjir di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (12/3/2024) malam. (ANTARA/ HO-BPBD Pamekasan) Petugas gabungan mengevakuasi korban banjir di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (12/3/2024) malam. (ANTARA/ HO-BPBD Pamekasan)

Madura: Tim Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Jawa Timur bekerja sama dengan polisi dan TNI untuk mengevakuasi korban banjir di wilayah tersebut pada Selasa, 12 Maret 2024 malam. 

"Hingga pukul 22:00 WIB malam ini sudah ada delapan orang yang terjebak banjir dan telah berhasil kami evakuasi," imbuh Humas BPBD Pemkab Pamekasan, Zaini Zen, dikutip dari Antara pada Rabu, 13 Maret 2024..

Dari delapan orang tersebut adalah warga Kelurahan Patemon dan Jungcangcang. Dua kelurahan tersebut juga yang terkena dampak banjir terparah. 

Luapan Sungai Kalisemajid dan Sungai Kalikloang menyebabkan Kota Pamekasan banjir ditambah dengan derasnya hujan dari malam Ramadan Pertama. Hingga banjir memasuki perkampungan warga pukul 14.00 WIB yang semakin malam genangannya tinggi, terutama di dekat aliran sungai.

Zaini mengatakan bahwa sejak maghrib petugas sudah memberikan imbauan untuk warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai segera pindah. 

"Tetapi karena bersamaan dengan waktu berbuka puasa, maka warga memilih untuk tetap tinggal di rumah," tutur Zaini. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pemkab Pamekasan Akhmad Dhofir Rosidi menjelaskan bahwa 25 orang personel sudah ditugaskan untuk mengevakuasi korban banjir di Pamekasan. 

"Mereka yang kita evakuasi sementara ini kita tempatkan di rumah famili terdekat," terang Akhmad. 


(SUR)

Berita Terkait