Menikmati Libur Tahun Baru Berkeliling Kota Malang dengan Bus Klasik Macito

Penampakan bus klasik Macito siap antarkan wisatawan keliling Malang (Foto / Metro TV) Penampakan bus klasik Macito siap antarkan wisatawan keliling Malang (Foto / Metro TV)

MALANG : Wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang, Jawa Timur bisa menikmati keliling kota dengan bus klasik di libur tahun baru. Bus Malang City Tour (Macito) kini hadir dengan lebih ramping dan menarik. Mengusung warna dominan biru dengan desain terbuka, bus Macito ini bakal menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang.

Perbedaan signifikan pun diusung dari desain bus Macito yang sebelumnya, dengan desain bodi lebih klasik. Bila sebelumnya bus didesain tertutup dan bertingkat, kali ini didesain lebih ramping, kecil, tetapi lebih artistik dengan desain layaknya bus klasik di masa kolonial. Bentuknya yang kecil dan ramping, menjadikan bus ini bisa melintasi beberapa jalan Kota Malang yang tak terlalu besar.

Nantinya bus ini menyajikan sensasi berwisata keliling kota, sambil mengunjungi tempat - tempat wisata, khususnya wisata heritage dan kampung tematik. Rencananya sesuai dengan Macito sebelumnya, bus ini juga bakal dioperasikan gratis ke wisatawan.

Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan, bus Macito bakal dioperasi setiap hari dengan menelusuri jalan - jalan Kota Malang. Bodi dan desain bus yang lebih kecil dan ramping menjadikan bus Macito in bisa melintasi beberapa jalan yang lebih kecil.

Baca Juga : Klinik Kencantikan Surabaya Ini Bagikan Tips Melangsingkan Tubuh Secara Instan

"Belum tahu, Insya Allah lebih banyak mobile-nya. Karena ketinggiannya tidak seperti dulu, kalau dulu kan surveinya kalau ketinggiannya banyak kena kabel dan seterusnya," ucap Sutiaji, Jumat 31 Desember 2021.

Sutiaji menambahkan, bila bus Macito ini diharapkan bisa mendongkrak wisatawan yang datang ke Kota Malang. Nanti bila bus Macito ini diminati masyarakat dan wisatawan, rencananya pihak Pemkot Malang bakal menambah jumlah bus Macito yang baru dianggarkan dua unit senilai masing-masing Rp1,8 miliar.

"Kita anggarkan dua, yang lama tidak kita pakai karena belum dapat izin dari Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Insya Allah akan kita manfaatkan untuk kegiatan lain. Karena ini satu sebenarnya Kemarin dua, tapi kena refocusing itu. Jadi kalau ini animonya banyak, tentu akan kami tambah. Yang paling nggak minimal tiga, empat, hingga lima," katanya.

Bus wisata Macito ini bakal diadakan pengadaan melalui anggaran di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. "Tapi setelah itu diserahkan ke dinas pariwisata sehingga operasionalnya di sana," tutur pria kelahiran Lamongan ini.

Menurutnya, bus ini didesain sedemikian rupa dengan menonjolkan ciri khas Malang dan bakal difungsikan mulai libur tahun baru 2022. Dia berharap desain yang menarik dengan ciri khas Malang, menjadikan bus ini bisa mendongkrak okupansi wisatawan.

 


(ADI)

Berita Terkait