Kebun Binatang Surabaya Berencana Buka Awal Juli

Sejumlah persiapan dilakukan Kebun Binatang Surabaya (KBS) menjelang dibuka pada awal Juli 2020, salah satunya pengaturan antrean di loket dan keluar masuk di KBS. (foto/ANTARA) Sejumlah persiapan dilakukan Kebun Binatang Surabaya (KBS) menjelang dibuka pada awal Juli 2020, salah satunya pengaturan antrean di loket dan keluar masuk di KBS. (foto/ANTARA)

SURABAYA : Setelah hampir tiga bulan menutup kunjungan akibat pandemi,  Kebun Binatang Surabaya (KBS) rencananya akan dibuka kembali pada awal Juli mendatang. Saat ini manajemen KBS tengah merampungkan  standar operasional prosedur (SOP) terkait protokol kesehatan yang diterapkan jika KBS kembali dibuka.

"Segera kami presentasikan dan menyamakan persepsi dengan Pemkot Surabaya," ungkap Dirut Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Khoirul Anwar.

Dalam SOP tersebut pihaknya sudah mengatur jam kunjungan dan jumlah pengunjung setiap hari. Rencananya, KBS akan dibuka lebih singkat, yakni dari pukul 08.00-11.00 WIB.  Lalu untuk jumlah pengunjung,hari Senin-Jumat dibatasi sehari hanya 1.000-1.500 orang, Jumat hanya 500 pengunjung, dan akhir pekan sekitar 3.000 orang.

"Kami sudah siapkan infrastruktur mulai dari kedatangan pengunjung, saat berada di dalam KBS, hingga keluar dari KBS. Bahkan, infrastruktur penunjang untuk pembelian tiket dan tempat antre juga sudah dipersiapkan," terangnya. 

Tak hanya itu, pembatasan umur juga akan diberlakukan. menurut Khoirul pengunjung bayi dan berusia 60 tahun ke atas tak dizinkan masuk. Lalu, setelah memasuki KBS, pengunjung akan disambut oleh tim pemandu wisata yang akan mengarahkan para pengunjung untuk selalu mengikuti petunjuk arah anak panah. Semua petunjuk anak panah itu sudah terpasang di dalam KBS mulai dari kedatangan hingga keluar dari KBS.

"Sudah dipersiapkan pula titik-titik di depan kandang hewan itu, mana saja yang boleh ditempati dan mana pula yang tidak boleh," tandasnya.  

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan hingga saat ini protokol kesehatan di KBS itu terus dimatangkan. Ia tidak mau salah langkah apabila nantinya KBS itu dibuka.

"Masih tak suruh matangkan protokol kesehatannya, jangan sampai salah langkah, harus dikontrol, jangan sampai ada masalah nanti," kata Risma.
 


(ADI)

Berita Terkait