Hilangkan Kesan Seram, Nisan Makam Dicat Warna-Warni

Suasana Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dukuh Nguwot, Tawangrejo, Madiun setelah dicat warna-warni (foto/metrojateng) Suasana Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dukuh Nguwot, Tawangrejo, Madiun setelah dicat warna-warni (foto/metrojateng)

MADIUN : Suasana berbeda nampak saat memasuki Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dukuh Nguwot, Tawangrejo, Madiun. Umumnya permakaman diidentikan dengan hal-hal yang muram dan menakutkan. Namun di TPU ini suasana itu hilang lantaran makam dicat warna-warni. 

Menghilangkan kesan horor dan angker adalah tujuan warga setempat. Selain dicat warna-warni, warga juga bergotong royong membersihkan area makam. 

"Selain untuk menghilangkan kesan horor, hal ini juga untuk membuat nyaman peziarah yang datang," ungkap Ketua Lembaga Pemberdayaan Mayarakat Kelurahan (LPMK) Tawangrejo Gunawan. 

Gunawan juga berpendapat kalau pemakaman disulap sedemikian rupa, anak-anak pun sekarang tak takut lagi masuk makam. Apalagi kalau malam makan terlihat terang karena adanya penerangan yang cukup. Warga juga menanam beraneka ragam bunga hias di pintu masuk permakaman demi membuatnya lebih indah.

"Sebab komplek makan dilengkapi juga dengan lampion dan diberi tambahan penerangan. Selain makam, pohon di kompleks juga nggak ketinggalan ikut dicat," terangnya. 

Lurah Tawangrejo, Karneli mengamini kalau ide pengecatan makam ini memang murni dari warga. Karena banyak yang senang, dia pun kepikiran untuk melakukan hal yang sama di permakaman lain di kelurahannya. Dia juga tidak menutup kemungkinan menjadikan permakaman warna-warni ini jadi wisata religi atau edukasi bagi anak-anak.

“Dengan dicat seperti ini jadi banyak disambangi, Alhamdulillah,” tuturnya.

Sejauh ini, warga sudah menghabiskan biaya sekitar Rp 10 juta untuk pengecatan makam dan lain-lain. Mereka juga sudah siap untuk merawat makam ini agar tetap tidak terlihat seram.


(ADI)

Berita Terkait