92.964 Warga Surabaya Jalani Tes Cepat, 7.564 Dinyatakan Positif

ilustrasi/metrotv ilustrasi/metrotv

SURABAYA : Sebanyak 92.964 warga telah menjalani rapid test covid-19 massal secara gratis yang digelar Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan Badan Intelijen Negera (BIN), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) maupun pihak lainnya.

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Surabaya Febria Rachmanita mengatakan hingga 25 Juni 2020, total tes cepat yang sudah dilakukan oleh Pemkot Surabaya bekerja sama dengan beberapa pihak sebanyak 92.964 orang. Dari data tersebut, yang reaktif sekitar 9.134 orang dan mereka ini dilanjutkan ke tes usap.

Namun, data Dinkes Surabaya hingga 25 Juni 2020 tercatat yang sudah melakukan tes usap sebanyak 25.659 orang.

"Hasilnya, ada sekitar 7.564 orang positif, memang ada yang asli Surabaya dan ada pula yang luar Surabaya," katanya.

Febria juga memastikan bahwa pihaknya terus memaksimalkan laboratorium di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya untuk memeriksa sampel tes usap. Bahkan, setiap harinya BBTKLPP bisa memeriksa 300-400 sampel tes usap.

"Ini mungkin sudah berjalan sekitar dua mingguan, jadi ya sudah lumayan banyak mereka hasilnya," ujarnya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini optimistis semakin banyak melakukan tes cepat dan tes usap, semakin banyak pula yang diketahui siapa saja yang terkena virus dan siapa pula yang aman.

Dengan cara ini, kata dia, semakin mudah memutus mata rantai penyebarannya, meskipun terkadang angka positif terlihat naik.

"Tes massal ini penting untuk melacak orang-orang yang terkena covid-19, sehingga akan lebih gampang memutus mata rantai penyebarannya," katanya.


(ADI)

Berita Terkait