RSUD dr M Saleh Kota Probolinggo Diganjar Penghargaan Top BUMD Award 2024

Tiga kategori penghargaan yang diraih oleh RSUD dr M. Saleh Kota Probolinggo dalam Top BUMD Award 2024 di Jakarta, Rabu (20/3/2024) petang. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Probolinggo). Tiga kategori penghargaan yang diraih oleh RSUD dr M. Saleh Kota Probolinggo dalam Top BUMD Award 2024 di Jakarta, Rabu (20/3/2024) petang. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Probolinggo).

Probolinggo: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Saleh Kota Probolinggo, Jawa Timur, mendapatkan penghargaan di tiga kategori Top Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Award 2024. Penghargaan ini diserahkan di Jakarta pada Rabu, 20 Maret 2024 sore. 

Ketiga kategori tersebut ialah Top Pembina BUMD diraih Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis sebagai Pembina BUMD Kota Probolinggo, Top CEO BUMD diraih dr Intan Sudarmadi sebagai Direktur RSUD dr M Saleh, dan Top BUMD Award Level Bintang 4 diraih Mohammad Ali Yusni sebagai Wadir Yankes RSUD dr M Saleh.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih atas kinerja semua pihak di RSUD dr Saleh yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tutur Penjabat Wali kota Probolinggo Nurkholis, dikutip dari Antara pada Kamis, 21 Maret 2024. 

Nurkholis mengatakan bahwa penghargaan ini adalah awal yang baik untuk mengembangkan kinerja RSUD dr M Saleh supaya berkelanjutan dan memajukan tata kelola pemerintahan dengan baik. 

"Ajang BUMD Award itu bukan sekadar kompetisi, tetapi banyak aspek pembelajaran yang diberikan. Berbagai saran dan masukan dari para dewan juri menjadi bahan evaluasi bagi kita agar lebih baik," ujar Nurkholis. 

Tidak hanya pelayanan bagus saja, tetapi juga inovasi teknologi digital yang memudahkan pelayanan. Dengan demikian, penghargaan ini akan menjadi motivasi ke depan supaya dapat naik level dan memberikan partisipasi yang positif untuk pembangunan Kota Probolinggo. 

Ketua Dewan Juri yang menilai kompetisi tersebut Prof Dr Djohermansyah Djohan mengucapkan bahwa kepala daerah mendapatkan penghargaan karena keterlibatannya dalam mendukung dan memfasilitasi BUMD supaya berkembang dengan baik. 

"Jumlah peserta ada 225 BUMD, sedangkan total BUMD di Indonesia sebanyak 1.133 BUMD. Ada peningkatan jumlah peserta, bahkan seluruh peserta memiliki inovasi unggulan," papar Prof Dr Djohermansyah. 

Menurut Prof Dr Djohermansyah  terdapat BUMD yang telah mencapai level tertinggi berkali-kali sehingga wajar dijadikan contoh untuk BUMD lainnya dengan kriteria nilai achievement (prestasi), improvement (perbaikan), dan contribution (kontribusi).

"Melalui kegiatan itu diharapkan setiap BUMD dapat terpacu untuk selalu berprestasi dan berperan penting dalam peningkatan perekonomian. Sekaligus Top BUMD Award dilakukan untuk mendukung program nasional," terang Prof Dr Djohermansyah. 

Acara Top BUMD Award adalah satu-satunya corporate rating (penilaian kinerja BUMD) yang sekaligus menilai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) terbaik di Indonesia.


(SUR)