Cek Beras Bansos, Menko PMK Pelototi Bobot Timbangan

Menko PMK, Muhadjir Effendy mengecek kualitas beras bansos. Menko PMK, Muhadjir Effendy mengecek kualitas beras bansos.

MALANG: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengecek Gudang Bulog Gadang dan Gudang Bulog Kebon Agung, Malang, Jawa Timur, Jumat, 18 September 2020.

Pengecekan bantuan sosial (bansos) beras PKH itu dilakukan dari berbagai aspek. Mulai ketersediaan beras, kualitas beras, dan bobot dari beras yang akan disalurkan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).
 
"Saya sudah cek. Untuk ketersedian, Insyaallah tersedia untuk dibagikan ke KPM PKH. Kedua yaitu kualitas, secara random sudah saya cek ini termasuk yang baik. Dan ini menurut laporan Pak Kepala Kanwil Bulog Jawa Timur adalah beras lokal. Asli jenis padi IR, rasanya enak, pulen, " ujarnya.  

Saat dilakukan pegecekan bobot beras, Muhadjir meminta bobot harus 15 kilogram. Sebab masih menemukan sejumlah beras siap salur yang beratnya kurang dari 15 kilogram.

Muhadjir meminta Pimpinan Kantor Wilayah Perum Bulog Jawa Timur untuk menimbang dan menambah beras yang beratnya kurang dari 15 kilogram hingga sesuai ketentuan yang ditetapkan.

"Jadi kalau ada 15 kilogram lebih 5 gram Itu berarti sudah pas, karena berat kemasannya sekitar 4 gram," ujarnya.

 


(TOM)

Berita Terkait