DK3P Jatim Rilis Buku Keselamatan Kerja untuk Edukasi Masyarakat dan Industri

Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Timur (DK3P Jatim) meluncurkan buku berjudul Safety Unboxing: Perjalanan Inspiratif Membangun Budaya Keselamatan yang Tangguh dan Berkelanjutan di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (7/7/2024). (ANTARA/HO-Dewan Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Timur (DK3P Jatim) meluncurkan buku berjudul Safety Unboxing: Perjalanan Inspiratif Membangun Budaya Keselamatan yang Tangguh dan Berkelanjutan di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (7/7/2024). (ANTARA/HO-Dewan

Surabaya: Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Timur (DK3P Jatim) berupaya meningkatkan budaya keselamatan kerja dengan meluncurkan buku berjudul Safety Unboxing: Perjalanan Inspiratif Membangun Budaya Keselamatan yang Tangguh dan Berkelanjutan. Buku ini adalah hasil kolaborasi antara para ahli dan praktisi K3 yang tergabung dalam Dewan K3 Provinsi Jawa Timur.

Mereka yang terlibat dalam penyusunan buku panduan keselamatan kerja ini di antaranya Sigit Priyanto, Edi Priyanto, Ratih Damayanti, Adithya Sudiarno, Bondan Winarno, Rachmad Iswahjudi, Erna Wurjanti, dan Karto Tri Sasmito.

"Kami percaya membangun budaya keselamatan yang kuat memerlukan langkah-langkah konkret dan inspiratif dari berbagai aspek kehidupan," kata Wakil Ketua Dewan K3 Provinsi Jawa Timur sekaligus koordinator penulis, Edi Priyanto, dikutip dari Antara, Senin, 8 Juli 2024.

Edi menjelaskan penulis memberikan perspektif unik dan solusi praktis untuk membangun pondasi keselamatan yang kuat di berbagai lingkungan. Termasuk untuk masyarakat, pendidikan, dan industri yang dituangkan secara menyeluruh dalam buku ini.

Ia menyebut lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif harus dikenalkan sejak di lingkungan sekolah dan keluarga. Buku ini juga mengungkap penerapan metodologi modern yang dapat meningkatkan kinerja manusia dan organisasi.

Direktur Bina Kelembagaan K3 Kemenaker RI, Hery Sutanto, mengatakan bahwa buku Safety Unboxing akan memperkaya pemikiran tentang K3 di Indonesia. Buku ini juga menunjukkan bahwa pelaksanaan K3 membutuhkan peran aktif dari pemerintah, lembaga, industri, pendidikan, dan masyarakat umum.

Chairman World Safety Organization (WSO) Indonesia, Soehatman Ramli, mengimbau para praktisi K3, terutama mahasiswa jurusan K3, untuk memiliki buku *Safety Unboxing* karena berisi pengetahuan penting tentang K3 dalam berbagai aspek kehidupan.

Analis Legislatif Ahli Utama Pusat Analisis Keparlemenan Badan Keahlian DPR RI, Hartini Retnaningsih, menambahkan bahwa buku ini memberikan wawasan komprehensif tentang K3 dan berperan besar dalam edukasi masyarakat.

"Implementasi K3 memerlukan peran aktif pemerintah, dimulai dari keluarga hingga tempat kerja, dan ketaatan terhadap standar kode etik K3 sangat penting," ujar Hartini.


(SUR)

Berita Terkait