Mumpung Suasana Halloween, Yuk Intip Sejarah Gedung Setan Peninggalan Belanda

Sumber: indonesiaimages.net Sumber: indonesiaimages.net

CLICKS:  Masih dalam suasana halloween, ternyata di Surabaya terdapat bangunan kolonial yang dinilai angker oleh warga setempat lho. Tak tanggung-tanggung, nama bangunan tersebut dinamai Gedung Setan atau Spookhuis dalam sebutan bahasa Belanda.

Dihimpun dari berbagai sumber, Gedung Setan ini mulanya dibangun untuk ditempati oleh pemilik pertamanya yaitu J A Middelkoop. Dia adalah seorang ridder-landdrost (ksatria-penguasa) di Java's Oosthoek (Jawa Timur, 1809-1810). Lahan yang berada di Reiniersz Boulevard (Jalan Diponegoro saat ini) dibelinya dari Gubernur Jenderal Daendels.

Setelah Middelkoop wafat, bangunan tersebut berpindah tangan ke seorang Tionghoa bernama Dokter Teng Sioe Hie. Ada yang berpendapat nama Gedung Setan diambil dari nama Tionghoa pemiliknya yang bermarga Tan (She Tan). Ada pula versi yang menyebut bangunan ini tidak dijadikan tempat tinggal sang dokter, hingga lahan kosong di kanan dan kiri gedung dijadikan tempat pemakaman Tionghoa dan menjadi angker.

Baca juga: Fantastis! Bongkah Muntahan Paus Jenis Ini Harganya Dua Kali Lipat Emas

Julukan Gedung Setan ini diduga sudah ada sejak awal abad ke-20. Konon, fungsi Gedung Setan dahulu digunakan sebagai tempat penyimpanan jenazah etnis Tionghoa sebelum dimakamkan. Jenazah disimpan, dimandikan, dan diprosesikan menuju ke pemakaman pada gedung tersebut.

Sampai saat ini, kondisi bangunan angker tersebut terlihat masih kokoh berdiri walau terdapat bagian tembok yang rontok. Sebab, ketebalan dindingnya yang mencapai ketebalan 50 sentimeter. Diketahui gedung tua ini terdiri dari 40 ruang yang telah dijadikan kamar.


(NAI)