Persentase Kasus Aktif Covid-19 di Jatim Terendah kedua di Indonesia

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

SURABAYA : Kasus covid-19 di Jawa Timur terus berkurang. Berdasarkan data Kemeterian Kesehatan (Kemenkes) per 26 Oktober 2020, persentase kasus aktif covid-19 di Jatim kini terendah kedua se-Indonesia.

“Alhamdulillah, Jatim konsisten memiliki kesembuhan yang lebih tinggi dibandingkan kasus baru, di sisi lain kapasitas testing juga terus naik sehingga positivity rate menurun. Hasilnya persentase kasus aktif kini rendah, nomor 2 se Indonesia,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Rabu 28 Oktober 2020.

Khofifah mengatakan, berdasarkan pengolahan data yang dirilis oleh Kemenkes, lima provinsi dengan persentase kasus aktif terendah di Indonesia yakni Gorontalo (2,66 persen); Jatim yakni 4,55 persen, Kalimantan Selatan 5,97 persen, Bali 6,95 persen dan Maluku Utara 8,67 persen.

Secara kuantitatif, kasus aktif covid-19 di Jatim juga menjadi terendah dibandingkan provinsi lain di Jawa. Saat ini total kasus aktif Covid-19 Jatim sebanyak 2.352 kasus. Sedangkan Jawa Tengah sebanyak 3.762 kasus, Jawa Barat 9.897 kasus dan DKI Jakarta sebanyak 11.473 kasus.

Sedangkan jumlah kasus yang dites selama periode 19-25 Oktober 2020 mencapai 27.279 kasus. Dari hasil itu kasus positif ditemukan sebanyak 1.941 atau setara dengan positivity rate 7 persen. Jumlah kasus yang dites tersebut naik dari minggu sebelumnya yakni 24.703 kasus, dengan kasus positif 1.939 atau setara dengan positivity rate 8 persen.

“Pencapaian ini harus kita pertahankan bersama. Caranya dengan memperketat protokol kesehatan untuk terus mengendalikan penyebaran covid-19,” katanya.

Khofifah mengatakan, penegakan protokol kesehatan di Jatim melalui operasi yustisi juga cukup masif, menjangkau 3.5 juta warga. Dari hasil operasi itu, sebanyak 2.612 orang mendapat teguran, kerja sosial sebanyak 403.692 orang, denda administratif 60.190 orang dan sita KTP Sebanyak 69. 837 orang.

“Dari operasi itu petugas juga menutup 71 tempat usaha serta menahan empat orang,” ujarnya.

Khofifah mengimbau agar masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan, meski saat ini Jatim terbebas dari zona merah. 
“Kita harus ingat, pandemi ini belum usai. Kewaspadaan harus ditingkatkan, protokol kesehatan juga harus terus ditegakkan. Saya optimistis kita semua bisa melewati pandemi covid-19 dengan hasil terbaik,” ujarnya.


(ADI)

Berita Terkait