Waspada, Lereng Gunung Lawu Rawan Kebakaran

Kebakaran hutan yang terjadi di Lereng Gunung Lawu dua tahun lalu. (foto/ist) Kebakaran hutan yang terjadi di Lereng Gunung Lawu dua tahun lalu. (foto/ist)

MAGETAN: Musim kemarau telah tiba, warga lereng Gunung Lawu harus waspada! Peringatan itu diumumkan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Lawu dan Sekitarnya (KPH Lawu Ds).  

Kepala Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Sarangan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan, KPH Lawu Ds, Kholil, meminta masyarakat mewaspadai kebakaran hutan yang rawan terjadi di lereng Gunung Lawu selama musim kemarau.
 
Saat ini, pihak KPH Lawu Ds, telah melakukan upaya eksternal dan internal untuk mencegah kebakaran hutan di wilayah lereng gunung. Salah satunya sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya kebakaran hutan.
 
"Kami telah mengirimkan surat imbauan dan sosialisasi kepada kepala desa dan para pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di wilayah BKPH Lawu Selatan untuk diteruskan ke anggotanya dan warga di tepian hutan," kata Kholil di Magetan, Sabtu, 14 Juli 2020.

Melalui surat tersebut, lanjut Kholil,  pihaknya meminta anggota LMDH ataupun warga yang beraktivitas di dalam kawasan hutan untuk tidak melakukan pembakaran atau membuat perapian sekecil apapun yang dapat menyebabkan kebakaran hutan.
 
Pihaknya juga mengimbau anggota LMDH untuk membentuk satuan tugas pemadam kebakaran mandiri sehingga sewatu-waktu jika terjadi kebakaran hutan bisa segera digerakkan dan cepat teratasi.
 
"Selain itu, juga meningkatkan patroli di wilayah pangkuan masing-masing dalam rangka deteksi dini dan upaya pencegahan kebakaran hutan," ujarnya.
 
KPH Lawu Ds juga memasang sejumlah baliho di dekat pos pendakian Cemorosewu yang berisikan larangan bagi para pendaki untuk membuat perapian atau api unggun yang dapat memicu kebakaran hutan.

 


(TOM)

Berita Terkait