Korona Meledak Lagi, Presiden Jokowi Nyalakan Tanda Bahaya

Presiden Joko Widodo Presiden Joko Widodo

JAKARTA:  Meledaknya kembali jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia pada Kamis 9 Juli 2020, membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalakan alram tanda bahaya.  

"Ini sudah lampu merah lagi. Hari ini secara nasional kasus positif ini tinggi sekali hari ini, (sebanyak) 2.657," kata Jokowi di Kalimantan Tengah, Kamis, 9 Juli 2020.
 
Jokowi meminta kepala daerah bisa menekan laju pertumbuhan covid-19 di daerahnya masing-masing. Secara khusus, ia mengingatkan kepada Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.

"Saya perlu mengingatkan juga kepada Kalimantan Tengah, yang tadi baru saja 5 menit yang lalu saya mendapatkan laporan bahwa di sini yang positif (sebanyak) 1.093 orang, memang masih pada angka kecil tapi kalau angka ini tidak dikendalikan bisa besar," ungkap Jokowi.
 
Jokowi  meminta seluruh kepala daerah menjalankan manajemen krisis dengan baik. Tentunya, masyarakat juga harus terlibat dan mematuhi protokol kesehatan.
 
"Ini jangan dianggap enteng. Kita harus memiliki perasaan yang sama bahwa kita ini menghadapi krisis yang tidak mudah. ini adalah krisis kesehatan tapi juga berimbas ke yang namanya krisis ekonomi," ujar dia.
 
Hari ini, penambahan kasus positif covid-19 mencapai 2.657. Penambahan kasus harian ini menjadi yang terbanyak selama covid-19 melanda Indonesia sejak Maret 2020. 

Sedangkan total pasien covid-19 mencapai 70.736 kasus. Sementara pasien sembuh mencapai 32.651 dan meninggal 3.417 orang.
 
 


(TOM)

Berita Terkait