Ruang Isolasi Joko Samudro Gresik Kedatangan Sepuluh Pasien Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Gresik, Syafudin Ghozali tengah mengawasi pasien baru yang diisolasi di stadion Gelora Joko Samudro (Foto / Metro tv) Kepala Dinas Kesehatan Gresik, Syafudin Ghozali tengah mengawasi pasien baru yang diisolasi di stadion Gelora Joko Samudro (Foto / Metro tv)

GRESIK : Pondok rehabilitasi dan observasi pasien covid-19 di stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) di Gresik mulai dioperasikan. Hari pertama stadion ini menerima sebanyak 10 pasien covid-19 tanpa gejala dari sejumlah rumah sakit rujukan di Gresik. 

Kehadiran pasien covid-19 ini sekaligus sebagai aktifasi pelayanan karantina di stadion Gejos dengan kapasitas 140 tempat tidur. Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik sudah menyiapkan sebanyak 8 dokter dan 16 perawat dengan pembagian tiga shift kerja tiap hari. 

Pasien terkonfirmasi positif merupakan warga beridentitas Gresik, mereka yang diisolasi tergolong pasien positif covid-19 dengan tanpa gejala atau dengan gejala ringan, tanpa di sertai penyakit bawaan atau comorbid. 

"Mereka diterima dengan protap keamanan yang berlaku, sesuai dengan standar pelayanan di rumah sakit," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Gresik, Syafudin Ghozali. 

Selain fasilitas pribadi masing-masing pasien, pondok karantina dan observasi covid-19 di gejos ini juga menyediakan fasilitas olah raga joging dan tenis meja. 

"Selama 14 hari ke depan, pasien juga difasilitasi cek perkembangan kondisi tubuh secara gratis," terangnya.  

Hingga tanggal 28 Juli terdata sebanyak 1.734 warga di Gresik yang terkonfirmasi positif covid-19. 920 di antaranya berstatus orang tanpa gejala atau OTG. Jumlah itu yang dimungkinkan dikarantina di Gejos. 
 


(ADI)

Berita Terkait