GRESIK: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur tidak sepenuhnya berjalan mulus. Sebab, dari 30 Puskesmas, dua diantaranya belum bisa melakukan vaksinasi lantaran terkendala disitribusi.
Dua Puskesmas yang belum melaksanakan vaksiniasi itu memang cukup jauh dari pusat kota Gresik karena berada di Pulau Bawean. Untuk mengirim vaksi ke Pulau Bawean hanya bisa ditempuh dengan jalur laut. Sementara jadwal kapal tidak setiap hari ada.
"Dari total 30 Puskesmas yang ada di Kabupaten Gresik, ada dua puskesmas yang belum melaksanakan vaksinasi yaitu Puskesmas di Pulau Bawean. Kendala pengiriman ke pulau tersebut masih menunggu jadwal dan kondisi cuaca, " ujar Kepala Dinas Kesehatan Gresik, Saifudin Ghozali, Selasa 19 Januari 2021.
Sementara 28 Puskesmas lainnya sudah melakukan vaksinasi. Total ada sekitar 300 tenaga kesehatan yang mendapatkan suntik vaksin covid-19 tahap pertama. Setiap puskesmas rata-rata 10 orang menerima vaksin.
Salah satu penyuntikan vaksin dilakukan di Puskesmas Alun-alun Kota Gresik. Terlihat Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail menerima vaksininasi ditemani para influencer Gresik serta tenaga kesehatan di Puskesmas.
Para penerima vaksin langsung dicek suhu tubuh, tekanan darah, serta validasi data saat melaksanakan screening. Kemudian petugas screening menanyai sebanyak 16 pertanyaan seputar riwayat kesehatan untuk memastikan kondisi penerima vaksin layak sesuai standart.
(TOM)