SURABAYA : Tim Covid-19 Kota Surabaya menggelar tes swab massal di 18 rumah susun sewa (rusunawa). Tes deteksi korona ini dilakukan menyusul 12 kasus positif Covid-19 di Rusun Penjaringansari. Selain itu, tindakan ini juga mencegah munculnya klaster penyebaran baru di Surabaya.
"Tindakan ini bentuk kepedulian Pemkot Surabaya kepada warga yang tinggal di rusun untuk memutus mata penyebaran Covid-19," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto.
Kepala Badan Linmas Kota Surabaya menceritakan, sebagian warga memilih menghindar saat mereka diminta untuk tes swab. Namun, hal itu tak lantas membuat jajaran pemkot berhenti begitu saja.
Agar masyarakat tidak menolak untuk dites swab, lurah dan camat ikut turun tangan untuk membujuk. Tak hanya itu, petugas juga memberikan tanda tinta di jari bagi penguni yang sudah di tes swab. Tujuannya agar tidak ada yang terlewat.
BACA JUGA : Diduga Ikut Laporkan Khofifah, Ketua Bapera Surabaya Dipecat
"Jadi kalau sudah mendapatkan bukti tinta di jari kelingking atau jempolnya, maka warga diperbolehkan keluar masuk gerbang rusun. Kalau di sini dijaga. Tetapi yang belum mendapat tanda itu, warga tidak diperkenankan keluar gerbang," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, untuk menjaring warga agar mau tes swab, petugas puskesmas sudah berada di lokasi sejak subuh hingga petang.
"Jadi ada yang jam 15.00 Wib. Ada yang sejak subuh. Ini untuk memberi kesempatan bagi penghuni yang kerja. Kita lakukan subuh supaya warga yang kerja bisa ikut swab pagi harinya," katanya Feny.
Dia memastikan, berdasarkan data yang diperoleh hingga pukul 15.00 Wib hari ini, total penghuni yang sudah di swab mencapai 1.877 orang. Angka tersebut merupakan jumlah dari 18 rusun yang dikelola oleh Pemkot Surabaya. Ke depan, swab massal ini bakal terus dilakukan sampai semua penghuni dinyatakan telah mengikuti tes swab.
"Khusus untuk Rusun Penjaringansari kita sudah lakukan swab sejak kemarin. Untuk kemarin ada 138 orang. Lalu, hari ini ada yang sudah tes swab ada 390 orang," pungkasnya.
(ADI)