Suka Duka Perias Sapi, Kena Tendang Sudah Biasa!

Salon Sapi di Pasar Hewan Ngawi banjir permintaan di Hari Raya Idul Adha. (metrotv) Salon Sapi di Pasar Hewan Ngawi banjir permintaan di Hari Raya Idul Adha. (metrotv)

NGAWI: Di Pasar Hewan Ngawi ada penjual jasa mempercantik cantik hewan kurban, namanya salon sapi. Di Hari Raya Idul Adha tahun ini, mereka masih bisa meraup untung meski tidak seramai sebelum pandemi.

Tidak hanya manusia yang membutuhkan perawatan, tapi juga hewan kurban jenis sapi. Perias sapi di Ngawi ini menjual jasa memperbaiki tanduk dan kaki.

Salah seorang perias Sapi, Eko mengaku perawatan tanduk dilakukan agar terlihat rapi. Selain itu sapi juga tampak lebih fresh.

"Sedangkan perawatan bagian kaki bertujuan agar bentuk antara kiri dan kanan proposional, " ujar Eko.

BACA: Idul Adha di Masa Pandemi, Pedagang Arang Untung Jutaan

Peralatan perawatan yang disiapkan untuk memoles kuku dan tanduk cukup sederhana. Seperti gergaji besi, palu, alat pahat dan pisau. Sementara tarifnya, untuk satu tanduk atau kaki senilai Rp 50 ribu.

"Kalau sepasang yakni bagian tanduk dan kaki sapi tarifnya Rp 100 ribu, " ucap pria yang sudah lima tahun menjadi perias sapi ini.  

Menjelang Idul Adha seperti sekarang, Eko mengatan  permintaan jasa perawatan pada sapi ini meningkat dua kali lipat. Meski tidak seramai sebelum pandemi covid-19.

"Hari biasanya paling banyak hanya lima sapi, kalau jelang Idul Adha, bisa mencapai  10-15 ekor. Namun hari ini tadi hanya sekitar 7 ekor, " ujarnya Senin 20 Juli 2021.  

Diakuinya, ada suka duka bagi para perias sapi ini. Sukanya tentu saya jika permintaan banyak, seperi momen Idul Adha.

"Kalau apes yang kena tendangan sapi. Namanya juga kerja, pasti ada suka dukanya, " ujarnya tersenyum.

Berkaca dari pengalaman tertendang sapi, sebelum melakukan perawatan, terlebih dulu memastikan tali pengikatnya benar-benar sudah kencang.

"Yang penting, hati-hati jangan sampai sapi ngamuk, " ucapnya.


(TOM)

Berita Terkait