Ulah Oknum Suporter, Persid Jember Didenda Rp57 Juta

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

JEMBER : Persid Jember terkena denda Rp57 juta dari Komisi Disiplin Asosiasi PSSI Jatim. Denda itu diberikan lantaran ulah oknum suporter yang menyalakan suar di lapangan hingga vandalisme. Bahkan, jika tak segera dibayar, Persid terancam tak bisa bermain.

Secara terperinci, tanggungan denda Rp7 juta karena pendukung Persid menyalakan suar dan memasuki lapangan saat pertandingan melawan Persewangi di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, 4 Agustus 2019. Denda terbaru sebesar Rp50 juta karena aksi vandalisme yang menyasar bus tim PSIL Lumajang, Senin 22 November 2021 dini hari.

“Kami mengajukan banding untuk pengurangan nominal denda. Tapi Asprov mengatakan tidak bisa. Saya bargaining, ya sudahlah diangsur saja. Yang penting kami punya komitmen untuk membayar,” kata Manajer Persid, Rezky Pratama Hermansyag, Minggu 28 November 2021.

Rezky mengatakan, sanksi berupa denda ini merugikan Persid karena merusak psikis pemain dan keseimbangan tim. “Cuma biar hal seperti ini urusan manajemen. Kami tidak bisa menyalahkan siapapun. Kalau didenda ya sudah kami, tetap akan bayar,” katanya.

Baca Juga : Kelengahan Pemain Disebut Penyebab Kekalahan Beruntun Persela

Rezky berharap sanksi untuk Persid karena ulah oknum suporter ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak. “Kemarin ada ancaman Persid tidak bisa bermain gara-gara denda ini, karena uang denda ini harus selesai dibayarkan agar bisa bermain,” katanya.

“Kami akhirnya meminta agar denda ini bisa dibayarkan secara mengangsur per tenor. Saya tidak menuduh siapapun. Mungkin oknum. Tapi dengan seperti ini kita belajar. Kita punya tim kebanggaan Persid. Kalau seperti ini, kan merugikan, karena anak-anak sudah bersemangat tapi tidak bisa bermain kan kasihan,” kata pria berprofesi dokter ini.

Persid akan menghadapi tuan rumah Persida Sidoarjo yang merupakan Juara Grup C Zona Jatim, Senin 29 November 2021 malam. Persid sendiri adalah runner-up Grup J.


(ADI)

Berita Terkait