Rupiah Pagi Ini Melemah ke Posisi Rp15.468 per Dolar AS

Ilustrasi: Pekerja menghitung uang dolar Amerika Serikat dan rupiah di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj/pri. Ilustrasi: Pekerja menghitung uang dolar Amerika Serikat dan rupiah di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj/pri.

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan terkoreksi. Dipicu kekhawatiran pelaku pasar terhadap potensi resesi global.

Rupiah pada Senin, 17 Oktober 2022, pagi hari melemah 41 poin atau 0,26 persen ke posisi Rp15.468 per dolar AS. Sebelumnya, posisi pada penutupan perdagangan Rp15.427 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menuturkan bahwa nilai tukar rupiah masih berpotensi tertekan terhadap dolar AS seusai pekan lalu berhasil menembus ke atas Rp15.400 per dolar AS. 

“Sentimen The Fed dan kekhawatiran pasar terhadap potensi resesi global masih memberikan tekanan ke rupiah,” kata Ariston, dilansir dari Antara, Senin, 17 Oktober 2022.

Menurutnya, ekspektasi pasar terhadap kebijakan kenaikan suku bunga The Fed yang agresif pada tahun ini masih tinggi. Tingkat inflasi konsumen AS bulan September yang dirilis minggu lalu masih menunjukkan level inflasi yang tinggi di atas 8 persen. 

FedWatch Tool CME menunjukkan 98 persen pelaku pasar yakin The Fed akan menaikkan 75 basis poin pada pertemuan selanjutnya.


(SUR)

Berita Terkait