Tak Tepat Sasaran, Warga Miskin di Jombang Tak Dapat BLT BBM

Nyono, warga yang tinggal di rumah bambu tidak mendapatkan BLT BBM/metrotv Nyono, warga yang tinggal di rumah bambu tidak mendapatkan BLT BBM/metrotv

JOMBANG: Ratusan warga miskin di Jombang, Jawa Timur, mulai mendapatkan bantuan langsung tunai dampak penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun, sebagian warga miskin ada yang tidak mendapatkan.

Bantuan sosial tunai dampak dari penyesuaian harga BBM ini mulai di distribusikan kepada warga miskin di Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung. Distribusi ini melibatkan petugas POS Indonesia hingga perangkat desa setempat.

Dalam distribusi warga yang di dominasi ibu - ibu ini langsung antre untuk mendapatkan uang sebesar  Rp 450 ribu dari petugas. Uang itu terdiri dari BLT BBM sebesar Rp 150 ribu selama tiga bulan.

Syarat untuk mendapatkan BLT BBM warga diwajibkan membawa kertas undangan yang sudah di kirim kementrian sosial ke rumah masing masing. Proses pencairan dilakukan  dengan membawa Kartu Identitas Penduduk.

BACA: Hidran Berusia 113 Tahun era Belanda Ditemukan di Gresik

Meski begitu, tidak semua warga miskin di Desa Johowinong, bisa mendapatkan bantuan ini. Nyono, seorang warga yang hidup sebatang kara dan tinggal di rumah bambu, tidak menerima bantuan tersebut.

"Saya merasa tidak enak, Kalau semua dapat saya tidak dapat. Jadi saya berfikir bagaimana saya kok gak diberi rahmat, gitu. saya jadi merasa sedih," ucapnya.

Pria paruh baya yang berprofesi sebagai buruh tani ini kini berharap bisa mendapatkan bantuan langsung tunai BBM dari pemerintah, seperti warga lainnya.

Sementara Muchtar, Camat Mojoagung mengatakan saat ini sudah ada 5000 lebih warga yang mendapatkan BLT BBM. Pihaknya  menghimbau warga yang sebenarnya berhak menerima namun belum dapat bantuan segera melapor kepada pemerintah desa untuk diusulkan masuk dalam penerima program di bulan berikutnya.

"Mekanismenya masih sama seperti BLT lain. Diajukan ke desa dan di ajukan ke Dinsos, kemudian diverifikasi diajukan ke Kementrian Sosial. Prosedurnya seperti itu, " ujarnya.


(TOM)

Berita Terkait