PASURUAN : Kecelakan beruntun terjadi di jalur protokol Kabupaten Pasuruan, Selasa 27 Oktober 2020. Kecelakaan tersebut melibatkan tiga dump truk tersebut disebabkan adanya salah satu pengemudi yang mengantuk.
Menurut sejumlah saksi, kecelakaan bermula saat truk tronton yang dikemudikan Risandi Reza Ahler, warga Desa Dwikora, Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung melaju dari arah Surabaya menuju Malang. Saat tiba di lokasi, Desa Sumberejo, Pandaan, tiba-tiba truk bermuatan galon tersebut oleng ke kanan dan berpindah jalur.
Sementara pada saat bersamaan muncul dump truk bermuatan material batu dari arah berlawanan. Kecelakaan pun tak terhindarkan.Truk tronton mengantam bagian samping dump truk dan terguling.
“Pas terguling, ada dump truk lagi dari belakang dan menabrak bagian belakang truk. Jadi tabrakan beruntun,” kata saksi mata, Samuji.
Akibatnya, satu truk bermuatan material batu terguling sementara tronton rusak parah di bagian depan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, tiga pengemudi terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Tak hanya itu, tumpahan material juga menyebabkan kemacetan cukup panjang di jalur Surabaya-Malang.
Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Andika M Lubis mengatakan, kecelakaan diduga akibat pengemudi tronton mengantuk.
“Namun penyebab pastinya masih kami selidiki,” katanya.
Diketahui, akibat insiden kecelakaan ini jalur Malang-Surabaya macet hingga kurang lebih 2 km dari dua arah. Banyaknya material batu yang tumpah ke jalan memaksa petugas menutup sementara akses dari Malang menuju Surabaya.
(ADI)