Kantor Gubernur Sulbar Ambruk Diguncang Gempa Magnitudo 6,2 

Kondisi Kantor Gubernus Sulbar. (ft/ist) Kondisi Kantor Gubernus Sulbar. (ft/ist)

JAKARTA: Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) mengalami rusak berat setelah diguncang gempa magnitudo 6,2.  Selain itu, jaringan listrik dan komunikasi selular di wilayah Mamuju dan Majene juga terganggu. 
 
"Kerusakan berat juga terjadi di Hotel Maleo, dan sebuah mini market," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 15 Januari 2021.
 
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saat ini memonitor upaya penanganan darurat di lapangan dilakukan oleh berbagai pihak, seperti BPBD, BNPP/Basarnas, TNI, Polri, sukarelawan dan mitra terkait lainnya.

"Kebutuhan yang diinformasikan oleh BPBD setempat berupa sembako, selimut dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, terpal, alat berat/eksavator, alat komunikasi, makanan siap saji dan masker," kata Raditya.
 
Sementara itu, di Majene, Badan penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten setempat menginformasikan 4 orang warganya meninggal dunia dan lebih dari enam ratus menderita luka-luka. 
 
BPBD terus melakukan upaya penanganan darurat dan memutakhirkan data dampak pascagempa M6,2 yang terjadi pada Jumat, 15 Januari 2021, pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat. 
 
"BNPB mencatat sekitar 637 warga mengalami luka-luka dan 3.000 lainnya mengungsi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat," kata Raditya.


 


(TOM)