Plt kepala Dinas kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB (DKP2KB) Kota Probolinggo, Nurul Hasanah Hidayati mengatakan mereka dinyatakan positif setelah pihaknya melakukan screening untuk meminimalisir penyebaran covid 19 sebelum tahun baru.
"Hasilnya ada 10 pegawai dinyatakan positif. Mereka sengaja diisolasi di Rumah Karantina karena mereka merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat. Harapannya, pemulihan mereka berlangsung cepat," ungkapnya.
Selain itu upaya isolasi di Rumah Karantina dilakukan karena saat ini klaster keluarga juga mulai bermunculan. Satgas Covid 19 tidak ingin hal tersebut muncul di Kota Probolinggo. Sebab, klaster keluarga muncul karena isolasi mandiri yang tidak benar.
Atas kasus ini, Nurul memastikan Kantor Satpol PP Kota Probolinggo tidak dilockdown. Semua anggota dan staf tetap beraktivitas seperti biasa. Namun, dia memastikan, protokol kesehatan tetap dilakukan secara ketat.
"Masyarakat juga hendaknya selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan," pungkasnya.
(ADI)