SIDOARJO: Kondisi mengenaskan dialami keluarga miskin di Sidoarjo, Jawa Timur. Pemilik rumah yang sedang hamil 7 bulan hidup di rumah nyaris roboh. Ironisnya, mereka justru tidak tersentuh bantuan pemerintah.

Kondisi rumah milik pasangan suami istri Helda Pratama dan Nanik Hariyati, di Dusun Balepanjang RT 06 RW 01, Desa Tropodo, Kecamatan Krian, terlihat mengenaskan saat didatangi oleh Wakil Bupati Sidoarjo Subandi, Rabu 11 Januari 2022.

Di kamar tengah terlihat bolong, karena atapnya sudah roboh akibat kayu keropos. Agar tidak banjir saat hujan, pemilik rumah memasang sejumlah ember dan bak, untuk menampung air yang jatuh dari langit.

"Kami  rumah tidak bisa melakukan perbaikan, karena baik suami maupun saya hanya pekerja serabutan, " ujar Nanik yang saat ini sedang hamil tujuh bulan anak keduanya.

BACA: 12 Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu, Ada Pembantaian Dukun Santet Banyuwangi

Ironisnya, keluarga ini tidak pernah mendapatkan bantuan program pemerintah, seperti Bantuan Pangan Non Tunai, PKH dan BLT. Keluarga ini juga lolos dari bantuan program bedah rumah yang digagas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

"Tidak pernah dapat bantuan, " ucapnya.

Sementara Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi langsung memerintahkan dinas terkait untuk segera memasukan rumah Nanik dalam progam bedah rumah.

"BPJS mandiri milik Bu Nanik yang tidak aktif akibat nunggak, juga akan dimasukkan dalam BPJS Pemda untuk membantu biaya persalinan, " tandasnya.

(TOM)