Orang Kaya Sejagad Buka Lowongan Kerja,  Gajinya Bikin Ngiler! 

Pendiri Amazon, Jeff Bezos (ist) Pendiri Amazon, Jeff Bezos (ist)

CLICKS: Gimana rasanya bekerja di tempat orang terkaya di dunia?  Nah, jika kamu mau,  saat ini  Bos Amazon, Jeff Bezos yang menyadang gelar orang terkaya sejagad sedang membuka lowongan kerja.  Gajinya fantastis,  Rp 256 ribu per jam! Apa kerjanya? 

Jelang liburan akhir tahun, Amazon membuka lowongan bagi 125 ribu pekerja tetap yang bakal ditempatkan di urusan gudang dan logistik. Namun penempatannya di Amerika Serikat. Gaji per jamnya adalah 18 Dollar AS atau sekitar Rp 256 ribu per jam. 

Angka ini jauh lebih tinggi dari upah minimum AS yang hanya 15 Dollar AS per jam. Tidak  hanya gaji, ada tunjangan dan bonus juga yang ditawarkan. Konon, bonusnya mencapai 3.000 Dollar AS atau Rp 42,7 juta. Wih!

Amazon memang dikenal lumayan royal bagi pekerjanya. Sebelumnya, disebutkan bahwa pekerjanya yang ingin kuliah selama 4 tahun bakal dibantu biayanya agar bisa menyelesaikan pendidikan. Langkah ini mengikuti kebijakan Walmart dan Target yang juga menawarkan hal sama.

BACA: Korupsi Gas, Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin Ditahan

Lantas, mengapa perusahaan-perusahaan logistik di AS ini berani membayar pekerja dengan gaji murah? Hal ini ternyata disebabkan oleh adanya krisis pekerja di sana. Percaya nggak, berdasarkan data Juli 2021 lalu, ada 879 ribu posisi pekerja yang nggak terisi di industri ritel Amerika Serikat?

Diharapkan, dengan tawaran gaji dan tunjangan yang besar, banyak orang yang berbondong-bondong mengisinya.

"Tentu saja (kekurangan orang di industri ritel), ini juga penyumbang terbesar tekanan inflasi yang kami lihat dalam bisnis ini,” ungkap Kepala keuangan Amazon Brian Olasvsky.

Alasan lain mengapa Amazon membuka lowongan kerja begitu banyak adalah adanya prediksi dari Deloitte tentang meningkatnya permintaan saat liburan musim dingin nanti. Perkiraannya, penjualan ritel bakal naik sampai 9 persen. Bahkan, penjualan lewat e-commerce juga diperkirakan bakal naik 15 persen.

Lantas, apakah Amazon juga bakal mempekerjakan pekerja musiman saja? Ternyata, Amazon belum memikirkan hal ini karena pada tahun lalu sudah menambah 100 ribu pekerja sementara.

Beda dengan bisnis-bisnis lain yang dihantam habis-habisan karena pandemi, Amazon justru mendapatkan keuntungan berlipat-lipat karena banyak orang yang hanya di rumah saja dan membeli barang di e-commerce-nya. Dampaknya, mereka pun harus menambah karyawan demi memastikan operasional berjalan dengan lancar.


Sejak pandemi, setidaknya Amazon sudah menambah 450 ribu karyawan dan kini jumlahnya sekitar 950 ribu di seluruh Amerika Serikat saja. Selain itu, Amazon juga bakal membuka 100 tempat untuk pengemasan dan pengiriman barang pada September 2021 ini. Gimana, tertarik  melamar kerja di Amazon? 
 


(TOM)

Berita Terkait