Cegah Stunting, Pemkab Magetan Ajak Masyarakat Konsumsi Ikan

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, melakukan sosialisasi dan gerakan gemar makan ikan di Kecamatan Panekan, Magetan, Kamis (22/9/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Magetan) Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, melakukan sosialisasi dan gerakan gemar makan ikan di Kecamatan Panekan, Magetan, Kamis (22/9/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Magetan)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan meminta masyarakat setempat membiasakan makan ikan sejak dini. Ikan dipercaya dapat memenuhi kebutuhan gizi sehingga mencegah stunting.

"Tingkat konsumsi ikan di Magetan tergolong masih rendah, rata-rata masih sekitar 26,56 kilogram per kapita per tahun," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan Nur Haryani, dilansir dari Antara, Jumat, 23 September 2022. 

Kabupaten Magetan saat ini berada di peringkat ketiga terbawah untuk angka konsumsi ikan di Jawa Timur. Nur mengatakan untuk itu pihaknya terus memotivasi masyarakat untuk gemar makan ikan. 

Ia meminta para ibu mengolah masakan dengan bahan dasar ikan yang dapat disukai anak-anak. Menurutnya, saat ini anak-anak lebih suka mengonsumsi makanan cepat saji yang ada di pasaran. 

Ia juga meminta setiap keluarga menerapkan pola hidup sehat. “Budaya makan ikan perlu disosialisasikan dan diupayakan, sehingga nantinya bisa menjadi kebiasaan,” kata dia. 

Sementara itu, Koordinator Seksi Akses Pasar Promosi dan Lokasi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Farida mengapresiasi sosialisasi gerakan makan ikan yang dilakukan oleh Pemkab Magetan. Ia menyarankan ke depannya sosialisasi dilakukan dengan menyasar anak-anak sekolah. 

"Saya berterima kasih kepada Disnakan Kabupaten Magetan atas kegiatan ini. Ke depannya bisa dialokasikan lagi kegiatan sosialisasi seperti ini tapi untuk anak-anak sekolah," kata Farida.

Farida menyebut gerakan ini  dapat membantu pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Ia berharap gerakan ini terus digalakkan pemerintah setempat. 

"Dengan terus menggemakan gemar makan ikan harapannya dapat mewujudkan generasi di masa mendatang yang berkualitas, sehat, cerdas, dan sejahtera," ujar dia.

BACA: Pencegahan Stunting Anak Bisa Dimulai dari Perubahan Perilaku


(UWA)