Museum Horor di Tulungagung, Koleksi Tali Pocong Hingga Helm Bekas Kecelakaan

Koleksi tali pocong milik Sutarji. (metrotv) Koleksi tali pocong milik Sutarji. (metrotv)

TULUNGAGUNG: Seorang warga Tulungagung, Jawa Timur menjadikan rumahnya sebagai museum  benda-benda antik dan unik. Bahkan beberapa koleksinya tergolong horor. Seperti tali pocong, keranda mayat, hingga helm korban kecelakaan.

Museum ini berada di rumah Sutarji  di Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung Jawa Timur. Kesan mistis dan horor langsung terlihat  saat  mendatangi rumah Sutarji  karena sebuah keranda mayat tua digantung di atas jembatan di depan rumah.

Memasuki area dalam rumah, tampak berjajar ribuan benda-benda kuno.  Dari sekian banyak benda unik di museum pribadi ini memiliki sejumlah koleksi tergolong aneh  yakni keranda mayat, tali pocong, pakaian dan helm korban kecelakaan.

BACA: Ngeri, Pembunuhan Anak dalam Karung Terungkap

Sutarji mengaku mulai mengumpulkan aneka benda horor  dan kuno ini sejak 20 tahun lalu.  Hingga kini  keranda jenazah yang di koleksi berjumlah 5 buah.

"Keranda-keranda jenazah bekas ini  sengaja ditempatkan di  sudut rumah sebagai pengingat tentang kematian dan Tuhan," ujarnya.   

Selain mengkoleksi keranda jenazah untuk mengingatkan tentang kematian dan Tuhan, Sutarji juga menyimpan belasan tali pocong. Tali pocong ini didapatkan atas seijin ahli waris saat membantu penguburan jenazah.


"Sedangkan helm korban kecelakaan adalah bekas milik tetangga yang meninggal akibat kecelakaan, " ucapnya.  

Tidak hanya menyimpan benda menyeramkan museum pribadi ini juga memiliki ribuan koleksi benda-benda kuno. Mulai dari televisi jadul, andong, gilingan tebu, jam dinding, alat musik jadul hingga sarang burung manyar.

"Harapannya bisa menjadi melestarikan budaya masyarakat pada era-era sebelumnya, " ujarnya.

Pada hari minggu dan libur, biasanya museum unik Aryojeding ini akan banyak dikunjungi warga, terutama  pelajar yang ingin tahu tentang benda-benda jaman dulu.

 


(TOM)