LIB Akui Gagal Gelar Kompetisi

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id
SURABAYA : Pertemuan klub-klub Liga 1 dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) kemarin berakhir tanpa keputusan. Sebanyak 18 perwakilan klub bertemu secara virtual dengan jajaran direksi PT LIB selaku operator kompetisi Liga Indonesia.

Ini bukan pertemuan pertama. Dalam tiga meeting sebelumnya sejak kompetisi berhenti, tidak ada keputusan konkret yang dihasilkan. Utamanya terkait dengan status kompetisi musim 2020 dan masa depan liga.

Pertemuan Jumat 15 Januari 2021 siang juga berlangsung kurang greget. LIB hanya meminta pendapat dari klub-klub tentang situasi terkini kompetisi yang sudah terhenti sejak Maret tahun lalu. Mayoritas klub bersuara sama: meminta kompetisi musim 2020 dihentikan.

"Sudah lebih dari sepuluh bulan kami berada dalam situasi tidak pasti. PSSI dan LIB menjanjikan kompetisi musim 2020 lanjut, tapi sampai sekarang tidak bisa berjalan. Lebih baik diputuskan berhenti saja, " kata Manajer Persebaya Candra Wahyudi yang mengikuti meeting virtual kemarin.

Menurut Candra, kepastian status kompetisi itu penting bagi klub untuk menentukan sikap kepada pemain, pelatih, ofisial, dan sponsor. Sekaligus menghentikan kerugian finansial yang dialami klub sejak dihentikannya kompetisi.

"Lebih baik kita menatap musim baru. Tapi, sebelum itu, PSSI dan LIB harus bisa mendapatkan izin dari polisi. Kalau belum ada izin, jangan bicara kompetisi dulu," katanya.

PSSI dan LIB beberapa kali menjanjikanmu untuk melanjutkan kompetisi meski mayoritas klub ingin liga dihentikan saja. Rencana kick-off pada awal Oktober lalu gagal total. PSSI dan LIB kemudian menjanjikan liga digelar November 2020. Tapi, gagal juga. Terakhir, rencana melanjutkan liga pada Februari nanti juga dipastikan gagal.

"Sampai sekarang kami belum bisa mendapatkan izin keramaian dari Mabes Polri," kata Direktur Operasional PT LIB Sudjarno. Purnawirawan polisi bintang dua itu mengakui kegagalan mendapatkan izin tersebut membuat kompetisi tidak bisa berjalan.

Setelah mendapatkan masukan dari klub, selanjutnya LIB akan meneruskan kepada PSSI. Otoritas sepak bola Indonesia itu yang akan memutuskan apakah kompetisi musim 2020 dilanjutkan atau berhenti. Ketegasan dan akal sehat PSSI akan menentukan nasib stakeholder sepak bola Indonesia.


(ADI)

Berita Terkait