BANYUWANGI: Sebanyak 344 santri Pondok Pesantren Darusalam, Blokagung, Banyuwangi menjalani tes swab, Rabu 25 Agustus 2020. Swab massal dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi sebagai tindak lanjut temuan 77 santri positif covid-19, pekan lalu.
"Hari ini, tim swab mengambil 344 sasaran di lokasi pondok. Tim yang turun adalah tim gabungan mulai pemeriksa kesehatan, tim tracing, tim trauma healing, tim disinfeksi, dan tim swab, " kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi, Widji Lestariono, Selasa, 25 Agustus 2020.
Widji menjelaskan pihaknya telah melakukan penanganan setelah adanya santri terpapar covid-19. Termasuk berkoordinasi dengan pihak pesantren terkait isolasi para santri yang positif maupun dalam proses pemantauan.
"Pihak pesantren memilih untuk memfasilitas isolasi mandiri. Karena kebanyakan tanpa gejala alias OTG, maka isolasi mandiri diperkenankan," jelasnya.
Selain melakukan tes swab massal pada para santri, beberapa penanganan lain juga telah dilakukan. Misalnya menyiagakan tim kesehatan hingga penyemprotan disinfektan oleh BPBD dan PMI Banyuwangi.
"Kita juga menurunkan psikolog untuk memberikan trauma healing kepada para santri," ungkapnya.
Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi juga menyerahkan bantuan bahan makanan. Penyerahan dilakukan Ketua Gugus Tugas sekaligus Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, bersama Komandan Kodim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto dan Wakapolresta Banyuwangi AKBP Kusumo Wahyu Bintoro.
Bantuan yang diberikan berupa beras satu ton, 3 ribu telur, 3 ribu susu kaleng, 300 dos vitamin isi 30 kaplet. Bantuan ini diasumsikan untuk 100 santri yang sedang dalam perawatan covid 19.
(TOM)