Risma Hukum Push up Pengunjung Warkop yang Tidak Menggunakan Masker

Seorang pengunjung warkop dihukum push up oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini lantaran tak mengenakan masker (Foto/Metrotv) Seorang pengunjung warkop dihukum push up oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini lantaran tak mengenakan masker (Foto/Metrotv)

SURABAYA : Berbagai upaya terus dilakukan oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini untuk menekan penyebaran covid-19. Seperti blusukan ke sejumlah kawasan yang angka positif covid-19 nya masih tinggi. Salah satunya di kecamatan Tandes Surabaya. Dalam, dalam kesempatan tersebut, Risma menghukum push up salah seorang pengunjung warung kopi yang tidak menggunakan masker. 
 
Blusukan Risma diwarnai dengan aksi marah-marah setelah melihat wraga yang tak menggunakan masker.  Salah seorang pengunjung warkop tersebut lalu dihukum untuk melakukan push up. Setelah itu, Risma memberikan masker kepada pelanggar protokol kesehatan covid-19 itu. 
 
Agara lebih maksimal dan menjangkau ke gang-gang sempit, Risma blusukan dengan menggunakan sepeda motor listrik. Selain membagikan masker, dia juga mengingatkan warga selalu mentaati protokol kesehatan sebagai langkah antisipasi penularan covid-19 yang semakin tinggi. 

"Selain Kecamatan Gubeng dan Tambaksari, jumlah kasus covid-19 di kecamatan Tandes juga cukup tinggi. Kumulatif kasus positif covid-19 di kecamatan tandes mencapai 140 kasus.

"Selain itu Pemkot Surabaya juga masih punya PR untuk menangani kasus covid-19 di kecamatan Sukolilo yang jumlahnya juga  masih tinggi," ungkap Risma. 

Sementara untuk kasus covid-19 di Surabaya sendiri. Saat ini kumulatif kasus positif covid-19 sudah mencapai 6.517 kasus, dengan jumlah kasus meninggal dunia mencapai 525 orang sedangkan kasus sembuh saat ini sudah mencapai 3.006 orang. 


(ADI)

Berita Terkait