Diserang Hama dan Cuaca Buruk, 100 Hektare Lahan Cabai di Jember Rusak

Sejumlah petani cabai di Kecamatan Gumukmas, Jember, Jawa Timur, mengalami kerugian setelah tanaman mereka diserang berbagai hama. Foto: Metro TV Sejumlah petani cabai di Kecamatan Gumukmas, Jember, Jawa Timur, mengalami kerugian setelah tanaman mereka diserang berbagai hama. Foto: Metro TV

JEMBER: Sejumlah petani cabai di Kecamatan Gumukmas, Jember, Jawa Timur, mengalami kerugian setelah tanaman mereka diserang berbagai hama. Akibatnya, 100 hektare lahan pertanian terserang penyakit.

"Tanaman cabai di Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Jember, rusak hingga mati akibat terserang hama,” ujar presenter Metro TV Vallencia Melvinsy dalam tayangan Headline News di Metro TV, Rabu, 15 Juni 2022.

Adapun berbagai hama menyerang lahan pertanian petani cabai seperti hama antraknosa, cacar buah, dan cacar daun. Hama antraknosa menyerang tanaman cabai sebulan terakhir saat memasuki usia dua bulan.

BACA: Ratusan Petani Tambakrejo Gresik Minta Kasus Dugaan Korupsi Mesin Pertanian Diusut

Gejala yang ditunjukan berupa daun tanaman menjadi keriting dan batang kering. Sejumlah upaya dilakukan petani untuk membasmi hama, namun tidak berdampak positif.

Faktor cuaca yang mudah berubah, dari panas kering lalu mendadak hujan deras, juga menjadi penyebab. Meski tanaman sempat berbuah, cabai mengering atau membusuk.

Kondisi ini menyebabkan produktivitas hasil panen turun drastis. Sedikitnya, 100 hektare lebih tanaman cabai di lima kecamatan terserang penyakit cacar buah. Kecamatan terparah yakni di Gumukmas, Jombang, dan Umbulsari.


(UWA)

Berita Terkait