Dokter PPDS Meninggal Dunia Terpapar Covid-19

Teman sejawat Putri tak kuasa menahan tangis usai mengantar kepergian sahababtnya itu (foto/Metrotv) Teman sejawat Putri tak kuasa menahan tangis usai mengantar kepergian sahababtnya itu (foto/Metrotv)

SURABAYA : Seorang dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Airlangga Surabaya yang bertugas di RSUD dr Soetomo Surabaya meninggal dunia terpapar covid-19. Sebelum meninggal, dokter tersebut dirawat selama 18 hari di ruang isolasi RSUD dr Soetomo. 

Jenazah dokter Putri Wulan Sukmawati dibawa ke Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga menggunakan ambulans. Kepergian dokter dokter berusia 33 tahun ini mendapat penghormatan terakhir dari rekan seprofesi di halaman Fakultas Kedokteran.

Prosesi penghormatan dokter kelahiran Malang ini sesuai dengan protokol pemulasaran covid-19 dan penghormatan dilakukan dengan kondisi jenazah tetap berada di dalam ambulance. Direktur utama RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Joni Wahyuhadi membenarkan bila dokter putri meninggal dunia akibat terpapar covid-19. 

"Dokter putri dirawat sejak 17 juni 2020 di ruang isolasi khusus RSUD dr. Soetomo Surabaya," terangnya.

Sesuai jadwal, dokter Putri sedianya akan lulus tahun ini. Almarhumah juga merupakan keponakan dari dr Arief Basuki, dokter anestesi di RSU Haji Surabaya. Dr. Arif juga meninggal dunia akibat terpapar covid-19 pada akhir Juni 2020. 

"Rencananya jenazah akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Pralaya, Sidoarjo," pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait