Selama Juni, 417 Orang Positif Covid-19 di Madura, Bangkalan Tertinggi

Ilustrasi Ilustrasi

PAMEKASAN: Selama sebulan terakhir, warga yang terkonfirmasi positif virus korona (Covid-19) di Pulau Madura, Jawa Timur mencapai 417 orang. 

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pamekasan Sigit Priyono di mengatakan pada interval 28 Mei hingga 30 Juni jumlah pasien meningkat dari 84 orang menjadi 501 orang.

"Data satu bulan ini ada 417 kasus positif. Tersebar di empat kabupaten, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep sebanyak 501 orang," katanya.

Dari jumlah total 501 warga Madura yang terkonformasi positif Covid-19 ini, terbanyak di Kabupaten Bangkalan. KemudianSampang disusul Pamekasan dan yang paling sedikit di Kabupaten Sumenep.

Jumlah warga yang positif terkonfirmasi terpapar Covid-19 di Kabupaten Bangkalan sebanyak 220 orang, Sampang 108 orang, Pamekasan 104 orang, dan Sumenep 69 orang.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh terdata sebanyak 142 orang dengan perincian di Kabupaten Bangkalan 74 orang, Sampang 30 orang, Pamekasan 23 orang, dan Sumenep 15 orang.

"Sebagaimana data pasien yang terkonfirmasi positif di masing-masing kabupaten, jumlah pasien sembuh juga berurutan dan Kabupaten Bangkalan terdata paling banyak pasien sembuh dibanding tiga kabupaten lain di Madura ini," katanya.

Hanya saja, untuk pasien positif terpapar Covid-19 yang meninggal dunia, datanya berbeda, antara Kabupaten Sampang dengan Kabupaten Pamekasan, karena Pamekasan menempati jumlah terbanyak kedua setelah Bangkalan.

Berdasarkan rilis data dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Jawa Timur, Pamekasan menempati urutan kedua dalam hal jumlah pasien positif meninggal dunia setelah Kabupaten Bangkalan.

"Khusus untuk pasien positif meninggal dunia ini, jumlahnya untuk Kabupaten Pamekasan sebanyak 20 orang, Bangkalan 32 orang, Sampang 8 orang dan Sumenep sebanyak 3 orang," ujarnya. 


(TOM)

Berita Terkait