Dikecam Warganet Usai Rombongan Gowes Walikota Malang Terobos Pantai, Begini Responnya

Tangkapan layar Walikota Malang, Sutiaji bersama rombongannya memaksa masuk Pantai Kondang Merak saat PPKM (Foto / Istimewa) Tangkapan layar Walikota Malang, Sutiaji bersama rombongannya memaksa masuk Pantai Kondang Merak saat PPKM (Foto / Istimewa)

MALANG : Walikota Malang, Sutijai dan rombongan gowesnya jadi gunjingan warganet. Kebanyakan mereka mengecam dan kesal dengan ulah pejabat utama di Kota Malang itu. Rombongan gowes itu memaksa masuk ke obyek wisata Pantai Kondang Merak di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Padahal, wilayah aglomerasi Malang Raya masih berada di Level 3 PPKM.

Menanggapi hal itu, Kabag Humas Pemkot Malang, Donny Sandito mengklarifikasi bahwa tidak ada penolakan yang terjadi. Hanya sekadar miss komunikasi. Karena rombongan tidak bisa menghubungi pihak kepolisian akibat terganggunya sinyal. “Sebenarnya tidak (ditolak), mungkin sinyal di sana tidak bisa (jelek). Bapak Kapolsek juga masih di kota tidak bisa dihubungi,” kata Donny Sandito.

Menurutnya, rombongan sengaja mampir untuk istirahat tidak terlalu lama. Karena perjalanan jauh, daripada beristirahat di bahu jalan. “Kita dari awal izin, tidak tahu kalau ditutup. Sempat masuk sebentar dan istirahat, daripada istirahat di pinggir jalan,” bebernya.

Baca Juga : Dituding Langgar PPKM Usai Terobos Pantai, Humas Pemkot Malang: Kami Gowes Bukan Rekreasi

Dony menegaskan, sempat beristirahat selama setengah jam atau 30 menit. Rute yang dilalui memang mengarah ke Jalur Lintas Selatan (JLS), bukan untuk berwisata. “Tidak (ke pantai), kesana saja maksudnya arah ke JLS. Cuma gowes dari Kota ke Bantur saja. Biar sehat. tidak ada tujuan rekreasi,” ujarnya.

Atas kejadian ini, Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono melalui Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Baralangi mengaku segera melakukan penyelidikan. “Kami masih rapat malam ini. Kita akan selidiki,” pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait